"Tentu aku mau!"
°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.
2 Tahun kemudian....
"Selamat, semoga punya banyak anak."
"Chukkae, semoga kau dan kekasihmu punya banyak anak."
"Kenapa masih memanggil kekasih?"
"Karena aku tidak yakin jika memanggilnya istrimu," ucap Sehun kepada Chanyeol. "Omong-omong, Hyung. Bagaimana perasaanmu setelah menikah?"
"Perasaanku lebih dari kata baik. Aku sangat bahagia bisa bersama dengan pasangan ku," Chanyeol dan Baekhyun saling berhadapan dan membiarkan hidung mereka bersentuhan.
"Aku juga bahagia bisa memilikimu, Yeollie..."
°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.•°•.
"Apa kau ingin seperti mereka, Lu?" Tanya Sehun ketika mereka sudah memasuki mobil Sehun.
"Tidak tahu," ucap Luhan kelewat polos. "Menurutmu?" Sehun menggidikkan bahunya sambil menjalankan mobil.
"Aku tentu ingin seperti mereka. Menikah, punya anak, dan hidup bahagia," ucap Sehun. "Menikahlah denganku!"
"Menikah?"
Sehun mengangguk. "Mari kita menikah, lalu kita buat anak, buat anak lagi, buat lagi dan lagi. Menyenangkan bukan?"
Tak!
"Ya! Kau kira menikah itu semudah apa yang kau pikirkan?" Tanya Luhan dengan nada tinggi. "Kau tahu tidak artinya menikah?"
"Tentu," Luhan menatap tajam Sehun. "Artinya kita akan hidup bersama, punya anak dan kita akan buat anak-"
"Cukup!!" Luhan menutup kupingnya. "Jika kau berbicara terus akan ku potong lidahmu!"
Kini ancaman Luhan membuat bisu mulut Sehun. Sehun mengukir senyuman seringainya di wajahnya.
"Menikah dengan ku ya? Kumohon!" Sehun memelas. "Jika kau menikah denganku, aku akan janjikan tiga hal."
"Apa saja?" Tanya Luhan sambil melipat kedua tangannya didepan dada.
Sehun mengeluarkan telunjuknya, "Kau akan memiliki aku seutuhnya." Sehun lau mengeluarkan lagi jari tengahnya, membentuk tanda 'V'. "Kau akan hidup denganku dengan kekayaan," lalu Sehun mengeluarkan lagi jari manisnya, "Kita akan buat anak setiap malam. Bagaimana?"
Bukan jawaban yang Sehun dapatkan, melainkan jitakan yang sangat menyakitkan.
"Appo!!" Ucap Sehun sambil mengusap-usap bekas jitakan Luhan. "Kenapa kau memukul ku?"
"Habisnya kau..."
"Baiklah-baiklah, Mianhae." Ucap Sehun sambil membelai surai Luhan dengan Lembut.
"Tapi, menikahlah denganku!" Ucap Sehun. "Hubungan kita sudah berjalan dua tahun, namun kita belum-"
"Tunggu sampai aku selesai sarjana, aku baru akan menikahimu," ucap Luhan.
"Benarkah?" Luhan mengangguk. "Kau benar-benar akan menikahiku?" Luhan kembali mengangguk. "Tapi bagaimana jika hubungan kita tidak berjalan lancar nantinya?"
Luhan terdiam. Sehun meraih tangan Luhan dan menggenggamnya, mengecupnya pelan dan berkata, "Tenang, aku akan terus mencintaimu, aku tidak akan meninggalkanmu."
Dan tentu saja kata-kata itu membuat Luhan tersenyum bahagia. "Janji?"
"Budi Yaksokhalge!" Ucap Sehun dan mengaitkan jari kelingkingnya. Melakukan Pinky Promise.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Him! ✔
FanficCinta tidak memandang fisik. "Aku ini seorang Pria!"__ Luhan "Aku tidak peduli! Aku hanya menyukaimu!"__ Sehun WARN!! BOYXBOY!!