Part 10 - Perasaan?

217 28 1
                                    

( NOBODY POV )

Langkah V terhenti bila jimin berada dihadapan rumah airis. Lalu v mendekati jimin.

" Jimin? " tegur V sambil memegang bahu jimin.

Jimin kelihatan terkejut.

" N-nae? Taehyung-ah " jawab jimin.

" Apa kau buat depan rumah airis ni? " tanya V tanpa gugup.

" E-eh? Err. Ni rumah airis ke? Aku saja je tengok rumah ni. Taktahu pulak ni rumah airis " tipu jimin.

" Oo, tapi. Aku rasa rumah kau dan sekolah dekatkan? Kenapa kau datang sini? " tanya V lagi.

" Nothing. Saja, datang awal awal bosan pulak. " tipu jimin lagi.

V hanya angguk.

" Aku pergi dulu. Bye " kata jimin lalu pergi meninggalkan V dihadapan rumah airis.

" Huh. Kacau daun jela kau ni V " kata jimin dalam hati. Sebenarnya niat jimin untuk pergi sekolah bersama airis, tapi. Tak kesampaian.

" Huh. Betul ke jimeng tu? Selalunya suka tipu " omel V sendirian.

Lalu Kelihatan airis keluar dari rumahnya dan berjalan malas malasan menuju kearah V.

" Asal macam tak cukup zat ni? " tanya V.

" Jomlah. Ke sekolah " kata airis malas.

" Jawab dulu, apa aku tanya " tanya V tegas.

" Aku tak cukup tidur ah. Aku layan K-drama sampai 2 pagi "

" Yah! Bagus ah kau layan bila esok sekolah. " marah V

" Haishh. Mian, kaja. " kata airis lalu berjalan malasan.

V hanya menggeleng dan mengekori airis.

-----

( AIRIS POV )

Oh tuhanku. Menyesalnya aku layan k-drama semalam. Mengantuk nak mampos. Aku meletakkan kepalaku diatas meja. V hanya memandangku

" Kenapa kau pandang aku macamtu? " tanyaku, aku tak selesa la.

" Kau macam takde semangat je. Tula, siapa suruh kau layan sampai lewat macamtu. " bebel V.

" Hishh. Yela, salah aku. Aku takbuat lagi dah " kataku lalu memejam mataku.

Tetiba, aku dapat rasa tangan yang mengusap lembut kepalaku.

Lembut sangat, sampai aku semakin terbuai dengan usapannya.

" Apa ni? Lepas la " kataku dengan mata yang pejam.

" Tu bukan tangan aku " kata V.

Sekilas, aku membuka mataku.

Ohmy! Cikgu sejarah aku!

Mati mati ingat V usap kepala aku. Sial malu aku!

" Kenapa kamu tidur ni? Tak sihat? " tanya cikgu sejarahku lembut.

Nasib cikgu ni baik hati.

" Saya tak berapa sihat cikgu " kataku jujur. Aku pening kepala.

" Oh. Rehatlah. Pergi masuk ke bilik rawatan okay? " kata cikgu sejarahku.

Tomboy + KTH Where stories live. Discover now