Part 44 - First Kiss

210 24 13
                                    

( AIRIS POV )

" Airis, will you be my wife? "

Kejut beruk tahap gaban aku dibuatnya.

Aku tengah mimpi?

Melamar aku dekat pantai?

Omg! Benda ni la yang aku idamkan sejak kecil. Macam mana V tahu?

" Airis.. "

Aku memandangnya.

" Aku tahu, kau mesti tak kecewakan aku. " kata V.

Aku terdiam.

Bukan ke terlalu awal nak jadi isteri V? Dahla cincin tak bawak. Tak goals yang aku nak.

V mengeluh panjang dan bangun. Dia melepaskan tanganku.

" Khajja. Kita balik " kata V. Dia tinggalkan aku kat sini.

Sampai hati dia hm. Ada ke aku cakap aku tolak dia? Yang fattah hati tu dah kenapa?

Rasanya..

Kalau pujuk macam ni. Takpa kan?

Lagipun, hati aku masih suka dia dan tetap untuk dia.

Aku terus berlari kearahnya sekuat hati dan,

Duk!

" Mianhae. " kataku, aku rasa tindakan aku dalam dua, betul ataupun salah. Sebab,

Aku memeluknya V dari belakang dengan erat.

" Kenapa mudah sangat kau Give up? Memang lembik. Tapi, aku.. Err " kataku terhenti. Sumpah aku malu dengan tindakan aku sekarang ni.

" Tapi apa? " kata V lalu memusingkan tubuhnya kebelakang dan menghadapku.

" Err.. Errr.. Aku.. "

" Kau terima lamaran aku? "

Perlahan lahan aku angguk. Dan, aku harap apa yang aku buat ni betul.

Demi kebahgiaan aku.

" Jinjja? " kata V dengan mata yang bersinar sinar.

Aku angguk dan senyum.

" Kau jangan paksa diri kau untuk suka aku lah airis. " kata V dengan senyuman. Aku tahu senyuman tu.

Tu senyuman paksa. Aku kenal kau, V-ssi.

" Aku terima kau dalam hidup aku, tapi lebih daripada persahabatan kita dulu. " kataku tanpa gagap, dalam hati sumpah nak meletup malunya.

Tetiba,


V terus mengangkat badanku,  sehingga aku memeluk V

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


V terus mengangkat badanku,  sehingga aku memeluk V.

Gayat do.

" Gomawo, sebab terima aku dalam hidup kau! " kata V yang berbisik ditelinga aku.

Tomboy + KTH Where stories live. Discover now