Tomboy + KTH

Part 49 - Give her to me?

Airis Pov

" Omma masak apa harini? " soalku sambil tersenyum panjang.

" Omma masak biasa-biasa je harini. Tak tahu pula kamu nak balik, tak bagitahu pun dekat omma. " kata omma dengan nada marajuk.

" Ala, Janganlah merajuk. Takmo la macam ni. " kataku lalu mengembungkan pipi.

" Haa, mentanglah dah semakin cantik. Pandaila nak memujuk orang ye." Usik omma.

" Well, Anak omma kan. " kataku dengan sengaja Meriyakkan diri.

" Dah, sekarang pergi layan V dekat luar. Kesian dia sorang-sorang dekat ruang tamu. "

Aku mencebik, dah balik kena layan V dah?

" Tak nak, Nak dengan Omma. "

Omma menggeleng,

" Pergilah, Kejap lagi omma panggil. Tolong hidangkan makanan. "

" Tapi— "

" Airis, Omma cakap apa tadi. " kata omma.

" Haih, Yela. Nanti apa-apa panggilah airis. " kataku lalu beredar dari dapur, aku menuju ke ruang tamu.

" V? " panggilku.

Tiada jawapan, Dah kemana? Takkan ah dah balik.

Aku berjalan kearah sofa, Tv terbukak tapi takda orang tengok pula.

Aku menghampiri Tv untuk tutup, tapi mata aku meliar kearah Sofa.

" Haih. " keluhku perlahan, aku terus mendekati diri aku dengan figura yang sedang nyenyak tidur diatas sofa.

Aku terus duduk diatas lantai, lalu memandang V yang sedang tidur. Aku tersenyum segaris.

Tidur pun masih nampak segak, aku suka betul pandang dia. Walaupun dia kekadang suka buat aku sakit hati.

Tapi, aku masih tak boleh nak lupakan dia semasa di Hong Kong. Susah do.

Aku terus menguakkan rambut merahnya kebelakang. Rambut ni selalu jadi perhatian orang, aku nampak tapi aku diam. Tunggulah, kejap lagi aku potong sampai botak.

V sedikit bergerak selepas aku menguakkan rambutnya, lenannya tidur. Biarlah dia tidur dulu.

Tok tok!

" Airis, Tolong bukakan pintu. " Jerit omma dari dapur.

" B-baik. "

Aku terus bangun dan menuju ke pintu rumahku, postman ke datang? Atau siapa?

Aku terus membuka pintuku,

" Y-ya, ada a– " kata-kataku tersekat bila aku memandang seseorang dihadapan aku.

" A–airis? "

" J–jimin? "

++++

" Kau apa khabar sekarang? " soal Jimin.

" Aku sihat je, Kau? "

Jimin hanya angguk.

Okay, sedikit pelik. Aku dah lama tak jumpa dengan dia.

" Airis.. "

" Ya? "

" Kau semakin cantik sekarang. "