"Ngapa lu liatin gue segitunya? Baru sadar gue ganteng?"
"Idih pede gila! Gatel gatel gue ngeliatin elu" Kia melengos. Menyampirkan tasnya di bahu dan cepat cepat melangkah keluar.
"Lo pikir gue virus alergi" Dika geleng geleng kepala melihatnya. Pandangannya jatuh pada sebuah meja hingga membuatnya teringat sesuatu. "Ck!" decaknya sebal.
***
Kia akhirnya sampai di halte. Mendaratkan pantatnya, menunggu bus lewat sambil bersenandung pelan. Ekor matanya melirik sekitar. Tanpa sengaja menangkap gerombolan remaja tanggung yang menatapnya tajam.
Kia memutar bola matanya. Merogoh saku hendak mengambil ponsel.
"Anjrit!" Kia menepuk jidatnya cukup keras. Lupa kalau ponselnya masih berada di loker bangku samping meja Amelia.
"Cari ini lo ya?" Dika tiba tiba muncul sambil memicingkan mata, menyodorkan ponsel berwarna gold yg dia kenali sebagai miliknya. Jelas sekali lelaki itu sebal merasa terus menerus direpotkan Kia.
Kia mengerucutkan bibirnya. Sejak SD berteman dengan Kia, bukan tidak mungkin lelaki itu tidak tahu mengenai Kia yang selalu lupa pada segala hal. "Lain kali gak usah repot-repot. Gue juga baru aja mau ambil ke kelas"
Tangan Kia yang tadinya hendak meraih ponsel itu ke dalam genggaman akhirnya hanya berhasil menangkap udara. Dika mengetukkan ponsel miliknya sendiri ke kepalanya hingga membuatnya mengaduh cukup keras.
"Lain kali ngomong makasih" nasehat cowok itu menyodorkan ponsel Kia yang langsung empunya ambil cepat cepat, takut diketukkan ke kepalanya lagi sampai benjol. "Sama sama"
Kia membeo. Dia kan belum ngomong terimakasih, huh!
Dika yang tadinya hendak berjalan dikejutkan oleh suara Mang Jaja salah satu penjaga kantin. "Mas Dika! Ini kembaliannya adeknya Mas. Lupa gak dikasihin dari tadi"
"Maaf Mas. Saya gak punya adek" Dika menolak halus. Adeknya Dika kan masih SMP, masa jajan di kantin sekolahnya? Ngarang!
"Loh. Mbak Kia ini bukannya Adeknya Mas Dika? Namanya mirip ini kok"
Nah kan!
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVEEU
Novela JuvenilKia benci sekali dengan yang namanya Dika. Alasannya bukan karna Dika ini nakal, doyan ngupil, menyebalkan, dan jahil. Tetapi yang membuat Kia sangat sangat membencinya adalah karna namanya dan Dika yang nyaris sama. Seolah tak cukup hanya disitu, D...
