Part 3 : Ck, Iyaiya!

3.6K 165 0
                                    

"Mang Jaja apaan sih! Kan Kia udah pernah bilang, kalo cowok ini itu bukan kakaknya Kia!" Kia menyela. Sambil merenggut, gadis itu melanjutkan, "Siniin kembalian Kia"

"Makasih udah repot nganterin duit kembaliannya sampe kesini mang" jawab Dika tersenyum sopan, melirik Kia tajam sampai cewek itu lagi lagi mengerucutkan bibirnya.

Mang Jaja balas tersenyum, dia mengerti kalau Kia tidak ingin disebut adik saat berada satu sekolah dengan sang Kakak.

"Lain kali belajar ngomong makasih" nasehat Dika mencubit bibir bawah gadis itu gemas.

"KYAAA SAKITTT!! NGAPAIN LO DUDUK DISAMPING GUE? MAU GUE TAMPOL?!" Kia menjerit histeris. Dia benci sekali harus berdekatan dengan Dika dilingkungan dimana kedua dikenali.

"Gue sebenernya juga gak suka deket deket sama lo" Dika berucap datar. Bersandar, cowok itu berkata lagi, "gue pergi aja kalo lo mau diserang sama gerombolan remaja tanggung itu" dagu cowok itu mengendik santai ke arah beberapa remaja tanggung yg sejak sebelum kedatangan Dika memang sudah memandanginya.

Kia bergidik. Ngeri juga rasanya kalau harus duduk sendirian menanti bus sementara gerombolan itu masih juga memandanginya. "Lo disini aja deh" pasrahnya menghela napas.

Dika tersenyum sinis. Melempar asal jaketnya hingga mendarat mulus di puncak kepala Kia. "Pakai" ujarnya sembari menunjuk ke pahanya yang terbuka. "Lilitkan di pinggang lo"

"Berisik! Ngapain juga mesti pake jaket lo?? Ew"

"Terus lo mau pake celana gue gitu? Kalo celananya lo yg pake, gue pake apa dong?" Dika tersenyum setan. "Pakai! Atau gue angkat sekalian rok lo biar gak tanggung tanggung"

"Ck, iyaiya!"

***

Maaf atas keterlambatan updet

-D

LOVEEUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang