Part 1 : Gak Kaget! Udah Biasa Ceroboh Juga Kan Lo?

6.9K 181 0
                                    

Semuanya dimulai ketika Sandy, mantan paling brengsek sekaligus mantan yang nyatanya sangat Kia sayang ketahuan selingkuh. Membuat Kia terpuruk sampai sedemikian rupa. Sempat menolak makan, minum, beraktifitas, dan hanya menyendiri di kamar sambil menangis.

Kenangan yang keduanya lalui seolah tak pernah absen mengingatkan Kia. Berputar putar dalam kepalanya dan mengatakan semuanya hanyalah mimpi. Kia hanya mimpi, dan akan terbangun sebentar lagi. Sandy tidak mungkin tega melakukan itu. Tapi harapan hanyalah harapan. Semuanya benar. Semuanya bukan mimpi.

Terbukti sebulan lamanya cewek itu merenung dan tetap tak ada yg berubah. Sandy tak kembali dan matanya kian hari kian membengkak. Membuat orang-orang disekelilingnya khawatir. Terutama juga kedua orang tua begitu pula keluarga besarnya.

Dia sadar dia telah melakukan kesalahan.

Getaran dalam saku Kia perlahan membuat si empunya tersadar. Dia sedang berada di kelas saat ini. Tetapi pikirannya justru melayang kemana mana. Dia sibuk melamunkan sesuatu yang tidak penting.

"Siapa sih?" Amelia menaikkan kepala, ingin mengintip tetapi tidak diijinkan Kia.

"Kepo" sungut Kia membuka notification askfm-nya.

Sebuah nama orang yang belakangan hari terakhir sering menghiasi notif-nya terpampang. Kia menghela napas. Luka masa lalu yg ditorehkan Sandy tak jua membaik. Menciptakan tembok kuat yang membatasi pergerakannya pada dunia luar. Membuat dirinya menutup diri dan memilih lebih membuka dirinya pada akun sosmed palsu miliknya sendiri.

On ask lu? Gak sekolah emangnya? -Rakka

Sekolah. Lagi bete, gak ngerti sama materinya -Incessia

Kia balas meng-ask. Sejak dulu dia paling tidak suka menjawab pertanyaan yang bersifat pribadi seperti ini. Bisa-bisa teman teman askfmnya heboh dan mengejeknya yang macam macam.

"Radikia"

Kia refleks mendongak. Dia tergugu, menyelipkan ponselnya perlahan ke dalam loker agar tidak ketahuan bu Raina yg sedang memelototinya.

"Kembali ke kursi kamu" perintahnya yang terpaksa Kia turuti. "Kamu kira karna ini bukan jam pelajaran walikelas kamu, saya gak akan tahu?"

Bibir kia mengerucut kesal. Membereskan buku bukunya dan kembali ke tempat dimana dia seharusnya.

"Gak usah pasang tampang pengen diserang. Lo pikir gue seneng lo balik duduk disamping gue?" Dika menyipitkan mata. Kebiasaan aneh yg sejak dulu Kia tidak mengerti artinya apa.

"Bisa diem gak?" Kia merenggut lucu. Dika ini mulutnya pedes banget. Temannya sejak SD ini memang memiliki kebiasaan bikin orang kesel. Terutama Kia.

"Elo yang diem" Dika membalas. Kembali memainkan ponselnya yang membuat dia tersadar akan sesuatu.

"Yaampun Dik! Ponsel gue ketinggalan di loker!"

"Gak kaget! Udah biasa ceroboh juga kan lo?"

Anjrit!

LOVEEUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang