Part 4 : Janjian

3.6K 136 0
                                    

Sore ini di cafe love&dream -Rakka

Napas Kia tertahan. Orang yang selama ini menghiasi askfmnya ternyata berada di satu kota yang sama. Bahkan sekarang ingin bertatap muka. Kia belum siap membuka lembaran baru.

Dari namanya jelas si Raka ini adalah seorang laki laki. Dan Kia sudah lama menutup dirinya semenjak penghianatan dari Sandy. Well, Amelia adalah pengecualian. Cewek itu adalah tampungan berbagai keluh kesahnya selama ditinggalkan Sandy.

Dan mengusir cewek itu juga dari kehidupannya adalah hal yang mustahil.

Bisa kita tunda ini? -Incessia

Nope, kita harus bertemu sore ini -Rakka

Hahhh... Rasanya Kia ingin menangis. Sejak mengetahui mereka berada di satu kota yang sama, jujur saja Kia ingin tau seperti apa rupanya Raka. Tapi.. bukan secepat ini juga. Kia perlu waktu, dan Raka harusnya mengerti.

Dan lagi, Cafe Love&Dream itu adalah tempat dimana Kia dan Sandy jadian. Bukan hanya itu. Cafe yang satu itu juga merupakan saksi bisu dari perkataan menyakitkan Sandy saat memutuskan hubungan mereka.

"Sandy, lo gak tau udah sedalam apa lo ngelukain gue" lirihnya menepuk dadanya yang mendadak terasa sesak oleh kenangan indah juga menyakitkan yang ditinggalkan Sandy.

"Mungkin ini petunjuk dari Allah untuk kembali membuka hati lo" begitu ucapan Amelia saat dimintai pendapat.

Kia memejamkan mata. Menghembuskan napasnya pelan, menjernihkan hati juga pikirannya.

"Apa yang lo takutkan, Ki? Raka lelaki sopan. Lo bahkan nyaman kan chatingan sama dia?" Sisi jahatnya berbisik. Atau sisi baiknya yang berbisik? Entahlah.

"Tetap aja lo gak bisa! Semua orang bisa fake di sosmed. Sama kayak elo yang pakek nama palsu!" Oke. Ini adalah sisi berlawanan lain yang muncul.

Kia bingung. Tapi dia telah memutuskan.

Okei, Raka. See you -Incessia

'Semoga ini keputusan tepat' bisiknya pada diri sendiri.

LOVEEUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang