Chapter 2 (The First Lie)

3.3K 205 10
                                    

Sebelum baca, jangan lupa tekan bintangnya.

Sorry for typo.

Happy reading

--

--

--

Sebuah mobil Lexus putih berhenti tepat di depan rumah mewah bergaya Eropa, dengan air mancur di tengah halaman. Yang juga dihiasi dengan bunga-bunga yang disusun sedemikan rupa hingga tampak sejuk dan asri.

"Terima kasih sudah mengantarkanku pulang, Oppa. Kau mau mapir?" kata Junghae setelah dia menuruni mobil.

"Tentu saja aku harus mampir. Apa kau ingin dimakan hidup-hidup eonnimu itu?" kata Baekhyun.

Mereka berdua kemudian memasuki rumah Junghae. Setelah memasuki pintu mereka di sambut pelayan rumah tersebut. "Nona Junghae sudah datang, Tuan Byun juga," kata sang pelayan.

"Iya, Song Ahjumma," kata Junghae.

"Wah, Song Ahjumma tidak berubah. Masih tetap cantik seperti dulu," goda Baekhyun.

Pelayan tersebut tersipu malu mendengar penuturan Baekhyun. "Benarkah! Kau bisa saja Tuan Byun," jawab sang pelayan.

"Aish! Kau mulai lagi, Oppa," ucap Junghae.

"Memangnya apa yang aku mulai?" Baekhyun balik bertanya.

"Kebiasaan merayu wanita. Dan yang lebih parah kau tak perduli meski dia itu sudah tua," sindir Junghae.

"Hei, itu bukan rayuan. Ini pujian," bantah Baekhyun.

"Itu sama saja." kata Junghae tak mau kalah.

"Tentu saja tidak sama."

"Terserahlah!" Junghae akhirnya menyerah berdebat dengan Bekhyun.

Pelayan Song hanya tersenyum melihat tingkah mereka. "Anda dari mana saja nona. Kenapa semalam tidak pulang? Apa anda tahu, sejak tadi pagi nona Jungra bingung mencari anda," kata sang pelayan.

"Dimana eonni sekarang?" tanya Junghae.

"Tadi sepertinya dia di ruang keluarga," jawab sang pelayan.

"Baiklah aku akan menemuinya?" Junghae segera menuju ruang keluarga yang disusul oleh Baekhyun dan juga Pelayan Song. Dia melihat ke sekeliling ruang keluarga namun orang yang di carinya tak ada. "Apa dia akan benar-benar marah padaku," pikir Junghae.

"Oppa, duduklah!" kata Junghae yang kemudian dilakukan oleh Baekhyun. "Song Ahjumma, bisakah kau membuatkan minuman untuk Baekhyun Oppa?" lanjut Junghae.

"Dengan senang hati, Nona." Sang pelayan segera meninggalkan ruang keluarga menuju dapur untuk membuat minuman.

Junghae berniat meninggalkan ruang keluarga menuju kamarnya. Namun langkahnya terhenti saat seorang gadis yang menggunakan minidress selutut bermotif bunga, rambut sepunggung dibiarkan tergerai, tengah berdiri di depan pintu dengan tatapan membunuhnya. Gadis itu berjalan ke arah Junghae, hingga Junghae harus berjalan mundur agar gadis tersebut tak menabraknya. Junghae tahu jika gadis itu sedang marah padanya, karena itu Junghae menggunaakan jurus rahasianya untuk meredam amarah sang gadis.

"Eonni." Junghae berkata dengan nada dan senyum yang dibuat semanis mungkin. Baekhyun yang mendengarnya, segera menoleh ke arah suara.

Gadis yang dipanggil eonni oleh Junghae hanya membuang napas pasrah melihat tingkah Junghae. Ya, Junghae berhasil meredam amarahnya, meski tidak sepenuhnya namun mampu mengurangi luapan emosi yang sedang ditahannya.

SECRET WIFE ✅ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang