Chapter 19 (END) part 2

3.4K 165 36
                                    

Sebelum baca, jangan lupa tekan bintangnya.

Sorry for typo.

Happy reading

--

--

--

Chanyeol tertidur setelah semalam terjaga. Bukan keinginannya untuk tidur, namun tubuhnya yang tak bisa diajak berkompromi. Dia terlelap meski posisiya sebenarnya tak menguntungkan. Dia duduk di kursi dengan kepala di sandarkan pada tepian ranjang tempat istrinya terbaring. Tangannya terus menggenggam erat tangan istrinya, seolah tak ingin terpisah darinya.

Ya, hari ini adalah hari dijadwalkannya operasi untuk bayinya. Hari dimana mungkin dia akan melihat istrinya untuk yang terakhir kali. Dia sudah menata hati serta pemikirannya untuk situasi ini. Sejak wanita itu datang dalam mimpinya, dia seolah mendapat kekuatan baru untuk melanjutkan hidupnya. Setelah selama enam bulan terakhir dia seperti orang yang tak punya semangat hidup.

Inilah hidup. Tak selamanya akan selalu seperti yang kita rencanakan bukan. Selalu ada hal-hal tak terduga yang terjadi. Dan semua itu tak lepas dari campur tangan Tuhan. Ya, dia percaya itu. Sejak kecil dia sudah didik untuk percaya adanya Tuhan. Dan dia juga percaya jika Tuhan memiliki rencana yang indah untuknya.

Pintu ruangan itu terbuka, menampakan seorang perawat. Dia tersenyum saat melihat pemandangan indah di ruang tersebut. Itu bukan kali pertama dia melihat pemandangan tersebut, sudah hampir setiap hari dia melihatnya semenjak wanita itu terbaring lemah di sana. Dia kadang merasa iri pada wanita tersebut yang sangat beruntung memiliki suami seperhatian pria itu.

Perawat itu masih diam dalam posisinya. Dia ingin memeriksa ulang keadaan pasien sebelum masuk meja operasi. Tapi dia tak tega membangunkan pria itu. Apa yang harus dilakukannya? Perawat itu sepertinya bingung. Dia mengambil napas panjang dan berjalan mendekat menuju ranjang pasien. Tangannya terulur ingin menepuk punggung pria itu, tapi dia berhenti sebelum tangannya menyentuh pungguh pria tersebut.

Dia melihat pemandangan yang lebih menakjubkan. Mata wanita yang terbaring itu terbuka. Ya, benar. Wanita itu telah membuka matanya kembali setelah enam bulan.

"Dokter, pasien membuka mata." Perawat itu berteriak sangat lantang. Dia bahkan secepat kilat pergi memanggil dokter yang menanganinya.

Chanyeol membuka mata mendengar teriakan perawat tersebut. Dengan malas dia mengangkat wajahnya. Matanya membulat seketika melihat istrinya membuka mata. Dia juga dapat merasakan gerakan tangan istrinya yang digenggamnya.

"Junghae, kau sudah bangun. Kau bisa mendengarku?" Chanyeol mencoba berkomunikasi dengan istrinya.

Tapi sepertinya gadis itu masih belum sepenuhnya sadar. Hanya kedipan mata yang bisa dilakukannya untuk membuat pandangannya menjadi jelas.

Pintu ruangan itu kembali terbuka menampakan seorang dokter dan perawat yang tadi datang. Mereka mendekat menuju sisi ranjang Junghae. Chanyeol mundur beberapa langkah, memberikan ruang lebih banyak pada dokter tersebut.

Dengan cekatannya dokter tersebut memeriksa keadaan istrinya. "Nona, Anda bisa dengar saya?" tanya dokter tersebut. Terlihat anggukan kecil dari istrinya. "Bisakah anda mengatakan sepatah dua patah kata," ucap dokter itu kembali.

"Iya, dokter," ucap Junghae meski itu terdengar lirih.

"Anda mengingat nama Anda?" tanya dokter itu kembali.

Junghae mengangguk. "Iya. Alissa Kim," jawabnya.

Dokter itu mengangkat alisnya. Setahu dia nama gadis itu adalah Kim Junghae. dia melirik Chanyeol minta penjelasan. Chanyeol hanya tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.

SECRET WIFE ✅ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang