Chapter 13 (Regret)

1.9K 134 0
                                    

Sebelum baca, jangan lupa tekan bintangnya.

Sorry for typo.

Happy reading

--

--

--

"Oppa. Bagaimana jika kita mengunjungi Jihyun Eonni. Aku belum pernah kesana sejak aku kembali kesini," pinta Junghae. Dia kini kembali menyuapkan salad ke mulutnya. Ya, dia tengah sarapan dengan keluarga Baekhyun, setelah semalam dia memutuskan untuk menginap di rumah itu.

"It's okay," jawab Baekhyun singkat. Dia juga tengah sibuk mengunyah roti tawar yang dibalut selai nanas.

"Eomma ikut," bibi Junghae ikut menyela pembicaraan mereka.

"Appa juga ikut. Rasanya juga sudah lama kita belum kesana," bahkan paman Junghae yang dari tadi diam kini juga ikut bicara.

"Baiklah, kita semua akan kesana. Cepat habiskan makanan kalian," kata bibinya.

"Ne," jawab mereka serempak.

*****

"Jihyun Eonni, bagaimana kabarmu? Aku baik-baik saja. Aku sangat merindukanmu, Eonni. Mianhaeyo, aku baru bisa mengunjungimu hari ini. Kau tahu, aku sudah menikah sekarang. Dan aku tak pernah menyangka akan menikah semuda ini. Meskipun pernikahanku rahasia dan itupun tak disengaja, tapi aku bahagia. Dia sangat baik, dan juga tampan. Aku berharap, saat kami mengungkapkannya mereka tak akan kecewa. Semoga saja." Junghae berdoa dalam diam. Seperti yang dilakukan Baekhyun, bibinya dan juga pamannya.

Ya, mereka datang ke tempat pemakaman adik Baekhyun sesuai rencana setelah sarapan. Untuk beberapa saat mereka saling terdiam. Mengucapkan apa yang ingin mereka katakan pada Jihyun dalam diam.

Junghae kembali membuka matanya. Dilihatnya Baekhyun dan kedua orang tuanya yang juga masih terdiam. Junghae hanya terdiam saat melihat foto gadis kecil yang berada disamping abu milik Jihyun. Gadis di foto itu tengah tersenyum manis.

"Kau sudah selesai," tanya Baekhyun.

Junghae mengangguk, lalu menoleh ke arah Baekhyun. Senyum manis tercetak di wajahnya. Mereka memutuskan pulang setelahnya. Tak pernah disangka, mereka bertemu dengan Chanyeol dan juga Sehun yang juga terlihat tengah meninggalkan salah satu ruang di tempat penyimpanan abu tersebut.

"Park Chanyeol," panggil Baekhyun. Dia mengenali sosok sahabatnya yang berjalan didepannya.

Merasa namanya dipanggil sang pemilik suara menoleh. Dia tersenyum saat mengenali pemilik suara yang memanggilnya tadi. "Baekhyun-ah." Dia berjalan mendekati Baekhyun. Wajahnya seolah berkata sedang apa kau di sini.

Baekhyun yang tahu arti raut wajah sahabatnya, menjawab, "Kami mengunjungi adikku. Apa kau baru saja mengunjungi ayahmu?" Baekhyun balik bertanya.

"Ah." Chanyeol mengangguk paham. "Ya, kami baru saja mengunjungi, Appa," lanjutnya. Dia juga tersenyum kearah Junghae yang berdiri tepat di samping Baekhyun. Chanyeol juga menyapa kedua orang tua sahabatnya itu. "Annyeong haseyo, Ahjumma, Ahjussi. Lama tak bertemu." Chanyeol berkata sambil sedikit membungkukkan tubuhnya.

"Iya. Itu karena kau sekarang jarang datang ke rumah," jawab ibunya Baekhyun.

Sementara mereka sibuk bercakap-cakap, Junghae terus mengarahkan pandangannya ke arah Sehun, yang sedari tadi diam di belakang Chanyeol. Mereka saling menatap, seolah mereka berbicara lewat tatapan itu. Junghae yang tak mengerti arti tatapan Sehun merasa jengah, karena memang mereka cukup lama saling menatap.

SECRET WIFE ✅ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang