Chapter 5 (Reason)

2.1K 156 3
                                    

Sebelum baca, jangan lupa tekan bintangnya.

Sorry for typo.

Happy reading

--

--

--

Pagi itu Junghae dan Chanyeol menikmati sarapan mereka. Ini bukan pertama kalinya mereka makan bersama, namun ini kali pertama mereka sarapan berdua. Ya hanya berdua, tak ada pengusik maupun pengganggu. Mereka sangat menikmati kebersamaannya. Chanyeol bahkan memuji Junghae tiap mencicipi masakan yang dibuatkan olehnya. Bahkan sesekali dia menyuapi istrinya itu.

"Ah aku lupa. Sebenarnya tadi Baekhyun menghubungimu," kata Chanyeol disela-sela makannnya.

"Apa yang dia katakan?" tanya Junghae.

"Dia mencarimu karena semalam kau tak pulang."

"Ck, pasti eonni yang menyuruhnya. Kenapa dia tak menghubungiku saja, kenapa justru menyuruhnya," keluh Junghae.

"Kenapa kau tak menghubunginya saja?" Chanyeol memberi sarannya. Dia melihat istrinya begitu kecewa. Dia juga memberikan posel milik Junghae.

Junghae menerima ponselnya, dia segera menghubungi entah siapa. Cukup lama dia menunggu panggilan tersebut diangkat. "Ow, Oppa. Ada apa kau menelfonku?" kata Junghae setelah yakin sambungannya diangkat.

"Kau ada dimana. Kenapa semalam tak pulang? Kau tahu 'kan bagaimana cerewetnya eonnimu itu. Dia terus menelfonku menanyakan keberadaanmu," kata orang yang ditelfon Junghae yang tak lain adalah sepupunya sendiri, Baekhyun.

"Biarkan saja, dia memang seperti itu. Jika dia benar-benar mengkhawatirkanku, suruh saja di menelfonku. Lagipula aku bukan anak kecil yang harus selalu pulang tepat waktu," kata Junghae dengan nada kesalnya.

"Katakan kau ada di mana sekarang, aku akan menjemputmu."

"Aku sedang sarapan sekarang, di rumah Chanyeol Oppa. Kau tidak usah menjemputku aku akan pulang setelah selesai."

"Apa? Untuk apa kau ke rumah Chanyeol?" kata Baekhyun sedikit kaget.

"Untuk apa lagi, seharusnya kau tahu."

"Iya, iya. Cepatlah pulang, sebelum dia benar-benar marah."

"Iya. Aku akan pulang sebentar lagi."

Junghae mengakhiri sambungannya. Dia membuang napas kesalnya setelah meletakkan ponselnya di meja.

"Kenapa?" tanya Chanyeol. Dia melihat raut wajah Junghae yang begitu kesal.

"Bukan. Hanya saja...." Junghae tak melanjutkan kata-katanya. Dia diam sesaat memikirkan kemungkinan yang akan terjadi jika ia mengatakan hal tersebut. "Ah, bukan apa-apa," lanjut Junghae. Chanyeol hanya mengangguk paham.

*****

Junghae merebahkan tubuhnya di ranjang king sizenya setelah mendapat beberapa pertanyaan menyebalkan dari kakak perempuannya. Dia memejamkan matanya sebentar untuk mengurangi rasa kesalnya pada kakannya. Ya, dia memilih pulang ke rumah setelah sarapan dengan suaminya. Cukup lama dia menikmati posisinya. Dia ingat jika dia harus berangkat ke Busan hari itu juga untuk mengecek pembangunan gedung baru perusahaan ayahnya. Itupun atas perintah kakak pertamanya yang masih menikmati bulan madunya.

Deringal ponselnya membuatnya harus terusik dari istirahat sejenaknya. Dia segera mencari letak ponselnya yang ternyata di meja rias dekat ranjangnya. Dia meraih ponselnya, melihat layarnya sebentar untuk mengetahui siapa gerangan yang mengganggu istirahatnya sebelum menggeser layar hijau di ponselnya. "Halo. Ada apa Nona Kang?" kata Junghae memulai pembicarannya.

SECRET WIFE ✅ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang