Chapter 14 (Twins Birthday)

2.1K 137 1
                                    

Sebelum baca, jangan lupa tekan bintangnya.

Sorry for typo.

Happy reading

--

--

--

Ting tong.

Suara bel berbunyi di kediaman keluarga Park. Pelayan rumah tersebut, sedang sibuk menyiapkan sarapan. "Siapa pagi-pagi seperti ini berkunjung?" tanya Nyonya Park entah pada siapa. Dia sekarang sedang duduk di tempat makan, menunggu kedua putranya untuk sarapan bersama.

"Biar saya yang membuka, Samunim," tawar seorang ahjumma paruh baya yang telah selesai menuangkan air putih.

"Emh." Nyonya Park mengangguk.

Pelayan itu segera berjalan menuju pintu rumah.

Dari lantai dua datanglah putranya. Dengan setelan jas rapi yang pas di tubuhnya serta mantel ditangan kirinya. "Selamat pagi, Eomma," Dia mencium kedua pipi ibunya.

"Selamat pagi, Sayang," jawab sang ibu.

Pria itu meletakkan mantelnya disandaran kursi, menarik kursi tersebut dan mendudukinya. "Sepertinya aku mendengar suara bel rumah, siapa yang pagi-pagi seperti ini bertamu?" Dia kembali mengeluarkan suara.

"Eomma juga tak tahu, Sayang. Jung Ahjumma sedang membukanya."

Sementara itu, Jung Ahjumma sudah membukakan pintu utama kediaman keluarga Park. Dari sana terlihat seorang gadis tengah berdiri dengan membawa kotak, seperti tempat makanan.

"Annyeong haseyo," sapa gadis itu ramah. Dia bahkan membungkukan badannya.

"Nona Junghae?"

Gadi itu mengangguk. "Apa Park Ahjumma ada?"

"Iya. Mari silahkan masuk. Samunim sedang sarapan."

Gadis itu mengangguk kembali. Dia mengikuti kemana pun ahjumma itu membawanya.

"Samunim, Nona Junghae mencari Anda." Setelah mengatakan itu, Jung Ahjumma meninggalkan ruang makan.

"Selamat pagi," sapa Junghae.

Nyonya Park menoleh yang diikuti oleh putranya. "Junghae-ya. Selamat pagi juga" Nyonya Park kini berdiri.

Junghae mendekat kearah Nyonya Park. Dia mencium kedua pipinya. "Bagaimana kabarmu, Ahjumma?"

"Seperti yang kau lihat, Sayang. Aku baik-baik saja."

"Syukurlah!" Junghae kini menoleh kearah Chanyeol. "Selamat pagi, Oppa. Apa tidurmu nyenyak?" Dia menyapanya.

"Iya, setidaknya aku bisa bangun pagi," jawabnya yang diikuti dengan senyum diwajahnya.

"Ah, ini untukmu, Ahjumma." Junghae menyodorkan kotak yang dibawanya.

"Apa ini, Sayang?" tanya Nyonya Park sambil menerima kotak tersebut.

"Aku tidak tahu. Eomma yang menyuruhku memberikannya pada, Ahjumma." Junghae mengedarkan pandangan seperti mencari sesuatu.

"Kau tak mau duduk" kata Nyonya Park yang melihat Junghae masih berdiri.

"Iya." Junghae mengikuti saran Nyonya Park. "Dimana Sehun Oppa?"

"Kau mencariku?" Dari arah tangga terdengar suara orang yang Junghae cari. Tidak seperti biasa, Sehun kini berbalut setelan jas. Sangat rapi bahkan dia memakai dasi. Dia juga membawa mantel ditangan kirinya. Dia mendekat ke arah meja makan. Meletakkan mantelnya di sandaran kursi dan duduk di sebelah Junghae.

SECRET WIFE ✅ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang