TIH(5)

120 26 8
                                    

Pagi ini,aku harus menjalani kegiatan yang harus kulakukan,aku harus memulai semuanya dari awal. Aku harus terbiasa sendiri(lagi).

Aku rindu,aku rindu sentuhan jemarimu. Aku rindu kehangatan itu,aku rindu kecupan itu,kecupan lembutmu yang membuatku tak ingin lepas darimu.

Aku masih dengan perasaan dan harapan yang sama,aku masih menjadi wanita yang menyayangimu.

Tidak ada yang berubah,hatiku masih mencintaimu. Tidak ada seorangpun yang dapat menggantikan posisimu dihati ini. Kamu punya tempat tersendiri.

Rasanya aku ingin menagih janjimu,aku ingin mengingatkanmu tentang kenangan manis kita dulu, aku ingin menegurmu saat kamu berbuat salah. Aku ingin menjadi candumu. Karena kamu adalah canduku.

Aku tidak tau sudah berapa lama aku berdiam ditempat ini. Rasanya seperti mimpi, aku ingin bangun dan memelukmu lagi. Tapi ternyata ini adalah kenyataan, dirimu telah pergi, kamu telah pergi dan mengacaukan hidupku. Aku harus pergi,aku tidak bisa seperti ini terus.

"Assalamualaikum,nov"

"Iya sy,lo kenapa?muka lo pucet, lo masih belum relain Arga ya?"

Aku tidak bisa berbicara apapun,sontak akupun langsung memeluk novi-temanku-

"gue garela nov,gue gabisa nov hidup tanpa dia,gue kemarin coba bunuh diri lagi,gue mau mati aja,Arga penyemangat hidup gue,tanpa dia gue gabisa , gue gabisa, matiin gue aja nov" aku tak kuasa menahan gejolak amarah ini,sungguh aku sangat mencintai Arga, teramat mencintai.

"Sekarang lo pulang sy, banyakin doa sama allah, allah adalah penulis skenario terbaik,jadi lo gausah khawatir karena semua ini udah di atur sama allah"

"Makasih ya nov,lo emang best partner gue."

Diperjalanan menuju rumah,aku menatap kosong ke jalan diujung sanah. Aku ingat bahwa waktu itu aku pernah singgah disana, dengan Arga. Aku jatuh cinta terlalu dalam, aku jatuh cinta terlalu banyak, sampai aku tidak dapat pulih seperti dulu lagi.

Andai saja kita tidak di pertemukan,mungkin aku tidak akan sesakit ini. Mungkin aku tidak terpuruk seperti saat ini. Dan mungkin aku tidak akan mengalami sakitnya jatuh cinta.

This is hurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang