(TIH18) Ending?

63 14 2
                                    

Aku tidak ingin merindukanmu,tapi izinkan aku untuk membuatnya agar tidak semu.

--

Aku tau, aku gapantes buat sayang sama kamu. Kenapa? Yakarna kita udah gada hubungan satusama lain. Tapi kamu inget ga kalo dulu tuh kita sering banget ngabisin waktu buat barengan?hehe aku ga mau ngingetin kamu sama masa lalu kok. Tapi aku cuma mau coba ingetin kamu,kalo ga seharusnya kamu benci aku kaya gitu hehe. Oiya, aku tau lho tentang hubungan kamu sama dia, kalian bahagia kan? Hehe. Bilangin sama dia ya, dulu aku pernah coba buat jadi yang sempurna tapi kamu malah ninggalin aku. Jadi, bilang ke dia supaya dia terus jadi yang sempurna dimata kamu biar dia bisa milikin kamu terus(': bilangin juga sama dia, aku gagal, iya aku gagal jadi satusatunya di hati kamu. Aku mau belajar lupain mimpi-mimpi kita, sekarang mimpi kita berubah jadi mimpi kamu sama dia(':

--

Ketika kamu bermain-main dengan hati maka hati itu pula yang akan mempermainkanmu.

Gue harus ucapin Arga, terakhir kali les terakhir.

02.00
Syla terbangun tiba-tiba. Mungkin karena ia gelisah. Hari ini adalah hari Arga .

"Mampus telat bangun." Ahh aku masih saja mengantuk.

Syla menelpon Arga. Terdengar bunyi yang menunjukan bahwa telponnya masuk *tuttt tuttt tuttt tutt*

"Happybirthday" Syla langsung mengucapkan tanpa mendengar suara Arga terlebih dahulu.

"Apa?" Tanya Arga,tapi menurutku itu lebih ke penekanan karena ia ingin mendengar Syla mengulang lagi.

"Itu mau ucapin hbd" Jawab Syla dengan sangat ragu. Karena ia selalu takut salah jika bicara dengan lelaki ini

"udah gini doang?" Ahelah ga, pengen banget di ucapin lebih kali ya. Pikirku

"Aktifin data whatsapp" Jawabku asal.

"Dari tadi juga nyala." Jawabnya

"Oke" sambungan telepon terputus.

"Ga,gue rasa cukup deh gue mohon jangan bikin gue syg lu lagi. Gue syg lu tapi lu syg dia. Gue gabisa maksa keadaan karena ini memang takdir. Lo sama gue udah gabisa bareng. Karena lo emang ga mau kita jadi kita lagi. Terimakasih atas semua waktu yang udah lo kasih buat gue. Walaupun kisah cinta kita ga semulus jalan tol,seenggaknya jalan cerita kita bisa ngelebihin rumitnya cerita sinetron. "

"Gue ganyuruh lo pergi" singkat jelas dan padat.

---

Setelah kejadian itu, Aku berjanji pada diriku sendiri(lagi) aku ingin melupakannya. Aku tidak ingin selalu menjadi boneka nya yang selalu di mainkan saat dia kesepian.

Aku hanya serpihan kecil dari kisah masalalu nya.

Aku pergi,jaga dirimu baik-baik. Jangan pernah berfikir bahwa aku telah melupakanmu, karena butuh waktu lama untuk aku melakukan itu.

Dahulu,aku pernah mengucapkan bahwa aku mencintaimu tanpa alasan dan saat ini aku memiliki alasan untuk meninggalkanmu. Ralat. Melupakanmu.

Sekali terimakasih kisah masalaluku.



Bukan ending sih sebenernya. Tapi gua juga bingung ngelanjutinnya. Yaudala yaaa gt dlu aja. Baiiiiii

This is hurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang