23.The end?

52 6 0
                                    

Seharusnya kamu sadar. Dia sudah tidak cinta. Lepaskan,relakan kepergiannya. Untuk apa tetap menunggu? Buang-buang waktu. Lagipula hubungan kalian sudah tidak bisa di perbaiki. Untuk apa lagi?

Semuanya diluar rencana, aku tidak bisa mendeskripsikan maksud dari semesta. Terkadang ia memberikan Arga lagi,lalu mengambil Arga kembali. Entahlah.

Berlama-lama di dunia maya hanya membuat fikiranku semakin kacau. Melihat foto itu,foto dimana Arga meletakan tangannya dipundak wanita lain. Ah seharusnya aku yang ada disana.

Tidak-tidak. Aku harus membuang segala fikiran itu. Hidup harus berjalan lurus,tidak harus menengok kebelakang terus. Allah punya rencana dibalik ini semua. Lagipula, melupakan tidak harus membenci bukan?

Kita harus membuka lembaran baru, terkadang hanya perlu sedikit nekat untuk belajar mengikhlaskan. Tidak semua yang terlihat menyeramkan itu buruk, lupakanlah. Ikhlaskan. Banyak hal yang tidak kau tau tentang indahnya hidup karena terus-menerus mengingatnya.

Bukalah matamu,lihat betapa indahnya dunia. Keluar dari zona nyamanmu. Keluar dari segala hal yang selama ini memperkeruh harapanmu. Tenang, kamu tidak sendirian. Kamu bisa menghadapinya. Aku sama sepertimu, kita sama. Mari lupakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

This is hurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang