Follow dulu sebelum baca, soalnya 5 part di private💕
-@srirahmiyanti_
Setelah kamu meninggalkanku apakah kamu pernah bertanya gimana denganku? Aku sangat buruk dava, bahkan teramat sangat.
Aku tak habis fikir kamu meninggalkan ku dengan semua janji yang pernah kamu kasih ke aku, harapan, bahkan janji ketika kamu ingin menjadikanku satu-satunya bagimu. Tapi TIDAK, aku bukanlah satu-satunya bagimu, bahkan kamu dengan mudahnya berbuat janji namun setelah itu kamu hanya menganggapnya sebuah angin yang hanya lewat menyejukanmu sesaat.
Aku kira aku proritasmu, tapi aku salah. Semua orang bahkan yang selalu kamu proritaskan. Aku kira kamu baik, sebaik yang selalu kamu lakukan keorang-orang. Tapi kenapa kamu jahat terhadapku? Meninggalkanku dengan alasan yang tak jelas. Tapi yakinlah aku tau semuanya, aku hanya berpura-pura tidak tau agar hubungan kita bisa tetap bertahan namun kamu dengan mudahnya menghancurkan semua yang sudah aku pertahankan.
Mencoba untuk berhenti mengaharapkanmu, itu pasti. Pasti bakalan aku lakukan. Tapi jangan tanya bagaimana aku melakukannya yang bahkan sekarang aku belum tau gimana caranya untuk melupakan sebuah kenanganmu dav bukan hanya kamu tapi Kita, kau tau bahkan masalah yang timbul karena mu aku hanya bisa sabar menghadapinya berlaga tidak tau apa-apa agar kamu bisa memahamiku tapi masih tidak kamu pahami.
Ingatlah, kalau dulu ada orang yang melewati banyak perdebatan hanya untuk mempertahankan sebuah hubungan yang sebenarnya sudah lama sengaja kamu robohkan, tapi tetap aku membangunnya dan berharap ada perubahan. Tapi sayangnya harapanku hanyalah sebuah angan, kukira kamu akan membantuku mewujudkan itu tapi Tidak. Kamu hanya berlaga seperti tidak ingin lagi tau apa-apa tentangku.
Kuakui usahamu dalam menyakitiku sangat mahir, kenapa tidak setiap kali kamu berbuat selalu nyaris membuatku pasrah terhadap sikapmu, tapi sepasrah apapun atau bahkan secapek bagaimana pun aku mengahadapimu itu bukanlah alasan untuk harus meninggalkanmu. Bukankan kamu sudah tau prinsipku ke ke kamu bukan hanya sekedar mainan yang hanya sesuka hatimu saja kamu mainkan, tapi aku berharap kamu dan aku seperti pensil dan menghapus yang sama-sama membutuhkan, tapi suatu saat penghapus akan membantumu mengahapus kenangan yang memang sebenarnya harus dihapus, yaitu kamu.
Bukannya kemarin aku tidak ingin berterima kasih kepadamu tentang semua hal yang sudah kamu kasih ke aku, tapi entah kenapa Hati ku sudah tak bisa memaksakan ragaku untuk menemuimu walau hanya sekedar mengucapkan 'Terima Kasih" ini sangat berat dav, aku rindu sama semangat yang selalu kamu kasih ke aku dulu. Semangat agar aku bisa melewati hariku. Tapi sekarang kamu sendirilah yang mematahkan semangat yang pernah kamu timbulkan dulu.
Semoga kamu, atau bahkan mereka bisa membantuku untuk melupakanmu--
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Usaha Melupakan (Completed)
PoetryKu akui kemahiranmu dalam mematahkan hati, aku tau kamu bukan lelaki yang hebat bukan juga lelaki yang baik, tapi kamu selalu punya cara untuk membuat orang yang kau sayangi terus merasa bahagia dengan caramu yang berbeda. Begitupun denganku, setela...