Kuat bukan berarti tahan dari segalanya. Yang kesehariannya pun selalu nampak bahagia punya sisi dimana disaat sendiri bakalan terpuruk.
Dava kau sangatlah beruntung tidak mendapat luka seperti yang kualami. Kuharap kau dan dia adalah laki-laki terakhir yang menghianati ku. Bukan hanya itu, semoga tdak ada lagi satu atau dua wanita kau perlakukan seperti itu.
Bukan hanya itu, sekarang aku tak butuh lagi kehadiranmu. Apapun itu aku akan bersikeras melupakanmu. Membiarkan semua berjalan sebagaimana mestinya. Membiarkan semuanya telah berjalan sebagaimana memang yang sudah menjadi rencana ku.
Ini bukanlah hal yang mudah untuk bisa melupakanmu. Tapi tenang saja sulit untuk melupakanmu bukan berarti mudah menerimamu kembali.
Bersenang-senanglah, aku tak akan mengusikmu lagi untuk hal yang bodoh lagi untuk kedua kalinya. Kali ini aku benar-benar sudah menyerah. Apapun itu biar aku saja yang tau. Sebagiannya biar kamu yang menentukan.
Happy ending ataupun sad ending itu terserah bgamana kamu yang menjalani. Semoga tak akan ada hari yang buruk lagi. Satu atau dua minggu kemudian perasaan ini akan benar-benar sudah pudar. Dan itu adalah waktu yang sudah kutebak. Walaupun aku sadar menebak pun kadang tak bisa tertebak dengan sempurna. Hanya saja tak ada salahnya berusaha. Berhasil ataupun tidaknya itu urusan bagamana penulis skenario sebenarnya yang menentukan.
—
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Usaha Melupakan (Completed)
PoetryKu akui kemahiranmu dalam mematahkan hati, aku tau kamu bukan lelaki yang hebat bukan juga lelaki yang baik, tapi kamu selalu punya cara untuk membuat orang yang kau sayangi terus merasa bahagia dengan caramu yang berbeda. Begitupun denganku, setela...
