Aku bukan tak ingin menahan salah satu dari kalian, tapi bukankah melepas adalah jalannya? Aku bukannya menyerah dengan keadaan. Hanya saja aku benar-benar sudah bisa melanjutkan apa yang sudah lama kau hentikan.
Kau sudah terlalu sering membiarkanku berjuang sendirian atas semua kisah ini. Kau membiarkanku bercerita sendirian. Ini kisah kita biarkan aku dan kamu yang bercerita atas semuanya. Bukan dia yang merusak segala ceritanya.
Kukira kamulah satu-satunya yang akan kutemani bercerita kelak dihari itu. Kukira kamu benar-benar bersamaku bersanding dihari itu. Tapi tidak. Kamu pergi sebelum waktu yang telah direncakan.
Sangat sulit aku menahan mu. Menahan apa yang sudah lama menghempas semua hal yang sudah lama kupertahankan. Benteng yang terbuat dari baja pun hancur karena perbuatanmu.
Bukan ini yang aku mau, bukan ini yang menjadi salah satu skenario yang sudahku susun sejak lama. Kau menghancurkan semuanya. Aku tak tau harus dengan apa lagi aku menghapus semua kenangan itu. Kenangan itu terlalu sayang untukku hapus, namun aku sudah tak tahan terlalu lama terlarut akan hal itu.
Perubahan membuat semua orang akan melepas hal yang benar-benar harus dilepaskan. Lupakan mereka yang sudah lama menghempasmu bersama kenangan buruk. Bukannya aku lemah tapi ini benar-benar bukanlah hal yang wajar.
Bukankah suatu hubungan akan bertahan jika semuanya akan saling memperjuangkan? Bukan dengan membiarkan salah satunya berjuang sendirian mengahadapi semuanya.
Perjalanan singkat sekalipun akan terasa lama jika berjalan sendirian. Aku butuh kamu menemaniku, bukan meninggalkanku sendirian lagi seperti ini. Semenjak kamu meninggalkanku bersama hujan dan juga ditengah jalan, aku sekarang membenci semua hal yang bersangkutan dengan hujan. Aku benci berjalan ditengah hujan. Lagi dan lagi aku sendiri menghadapi semuanya.
Hanya saja aku tak ingin nampak selemah itu didepanmu. Bukannya aku ingin berpura-pura hanya saja aku tak ingin Di cap lemah oleh mu.
Tunggu aku, tunggu sampai aku benar-benar bisa melupakanmu.
-srhmynti®
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Usaha Melupakan (Completed)
PoetryKu akui kemahiranmu dalam mematahkan hati, aku tau kamu bukan lelaki yang hebat bukan juga lelaki yang baik, tapi kamu selalu punya cara untuk membuat orang yang kau sayangi terus merasa bahagia dengan caramu yang berbeda. Begitupun denganku, setela...