16. Pilihan

2.3K 71 2
                                    

Bukankah ini pilihanmu? Memilih untuk memilih wanita itu dibanding aku yang sudah mati-matian setia untukmu, tapi selalu kau sia-siakan.

Kau tau, aku selalu memberimu kepercayaan walaupun kepercayaan itu sering kau patahkan. Tapi kamu selalu meyakinkan ku dan membuat patahan itu untuk aku paksa agar bisa terlihat utuh kembali.

Apapun itu-- aku selalu mempercayaimu. Memberimu sepenuhnya yang bisa aku bantu. Berkali-kali kamu kecewakan namun tetap bertahan denganmu.

Tapi apa balasanmu? Meninggalakanku dengan sejuta harapan yang pernah kamu kasih ke aku. Janji untuk tetap disini bersamaku dalam keadaan apapun. Janji untuk menjadikanku terkhir yang bersandar untukmu. Tapi apa yang ku dapat? Tinggal omong kosongmu yang masih terbayang-bayang di pikiran ku. Kau selalu menghantuiku. Membuatku sulit untuk bisa melepasmu.

Seharusnya kamu tak pantas untuk kembali mengemis cintaku lagi. Kamu bukanlah orang yang pantas untuk menyandingiku. Kamu bukanlah orang yang selama ini aku harapkan.

Apakah kamu pikir kamu baik? Baik setelah perlakuanmu ke aku. Itu sudah cukup membuatku menyerah atasmu.

Dulu kamu menjadi orang yang selalu aku banggakan, namun sekarang tidak lagi. Kamu hanyalah ranting patah yang jatuh karena sudah memiliki ranting yang baru yang akan tumbuh. Kau tau? Aku juga pernah berada di posisimu. Tapi sekarang tak lagi, aku sudah sadar dengan hal bodo yang pernah ku lakukan dulu.

-dear

Sebuah Usaha Melupakan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang