Saya tahu kalau kamu bukanlah orang pertama yang pernah membuat luka memar untukku.
Namun kali ini kamu benar-benar keterlaluan, memberiku luka yang datang bertubi-tubi. Kau tau, ini sakit bahkan teramat sakit. Kau memanglah laki-laki tak punya hati. Datang hanya membuat hidupku semakin kacau saja.Kau tau ini bukan untuk pertama kalinya aku seperti ini. Tapi kau tau tak semua orang suka dalam posisi seperti ini. Kau bukanlah laki-laki yang bertanggungjawab. Kau hanya bisa membuat wanitamu jatuh cinta namun kau tak pernah mempertahankan apa yang sudah kau timbulkan dulu.
Kau tau aku tak butuh waktu lama agar bisa melupakanmu, mengenalmu saja tak butuh waktu yang sangat lama. Tapi melupakanmu? Aku tak tau harus dengan cara apa lagi. Hujan tak lagi menuntutku, menuntutku untuk segera berteduh ketika deraiannya mulai deras.
Ini sangatlah sulit--
Tapi tenang saja, ini bukan berarti aku tak akan melupakanmu.
Aku percaya aku akan melewati ini semua. Karena ini bukan untuk pertama kalinya aku jatuh.
-dear
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Usaha Melupakan (Completed)
PoetryKu akui kemahiranmu dalam mematahkan hati, aku tau kamu bukan lelaki yang hebat bukan juga lelaki yang baik, tapi kamu selalu punya cara untuk membuat orang yang kau sayangi terus merasa bahagia dengan caramu yang berbeda. Begitupun denganku, setela...