Vote dulu baru baca
Kau paham aku hanya butuh waktu. Waktu dimana agar aku bisa melupakanmu. Bahkan melupakan bagamana aku bisa jatuh hati padamu dulu. Aku yang terlalu larut hingga sekarang aku juga yang repot karna bingung harus dengan cara apa lagi. Aku dengan egoku, kamu pun sama kamu dengan egomu. Hingga kita tak lagi sama. Tak lagi nyambung. Bahkan tak akan ada kesempatan tuk kata perbaikan dalam hal ini aku benar-benar harus melupakanmu.
Kamu dengan pilihanmu, sementara aku? Bukan dengan pilihan apapun. Aku bahkan tak bisa memilih siapapun tuk mengantikan ruang itu yang sempat kau tempati. Aku tak bisa secepat itu memilih. Atau bahkan dengan mudahnya jatuh hati dengan orang baru. Kau tau sudah lama aku berlebihan tentangmu, tentang apa yang berkaitan denganmu. Mana mungkin aku bisa dengan mudahnya melupakanmu begitu saja. Aku bahkan baru paham, mencintai tak seharusnya berlebihan seperti itu. Karna apa pun yang bersifat berlebihan tak akan baik dalam hal apapun.
Maaf karena aku sudah terlalu berlebihan tentangmu hingga kau mungkin merasa tak nyaman. Tapi ini faktanya. Aku memang tak mudah melupakanmu. Kau dengan hati yang baru, sementara aku masih stuck tentang kamu.
Siapapun pilihanmu semoga kau bahagia, aku begitu tak ingin lagi terlalu larut. Tapi nyatanya aku tetap tetap saja larut dalam kenangan itu.
Aku butuh liburan
Bukan pelarian..-
Aaku slalu tepati janji aku tiap mau update harus nunggu sampai votenya nyampai ketentuan Yang udah aku kasih di tiap part seblumnya 🤗 itu Cuman buat nambah semangat nulisnya Yah gengs 😳
Jangan lupa vote💞
(20+) voteeeee? Cuss next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Usaha Melupakan (Completed)
PoetryKu akui kemahiranmu dalam mematahkan hati, aku tau kamu bukan lelaki yang hebat bukan juga lelaki yang baik, tapi kamu selalu punya cara untuk membuat orang yang kau sayangi terus merasa bahagia dengan caramu yang berbeda. Begitupun denganku, setela...