Ternyata hujan masih turun di mata ku ketika aku tahu bahwa kamu masih senang berasamanya. Ku pikir akan baik-baik saja setelah semua hal-hal menyakitkan yang terjadi akhir-akhir ini.
Dimulai dari kamu menghilang dan aku menunggu kamu;
kemudian ternyata kamu menghilang untuk benar-benar hilang dari hidupku;
tidak lama, aku tahu bahwa kamu memilih dia sebagai orang baru di hidup kamu, sedangkan aku masih saja menunggu kamu;
kamu harus tahu, aku benci semua proses perpisahan kita.
Kemarin kamu menyapa aku lagi. Seperti bagian awal kita terulang kembali, aku senang? Tentu iya, setidaknya aku bisa tahu kabar kamu lagi secara langsung tanpa harus melihat-lihat sosial media kamu setiap harinya.
Tapi hari ini aku lihat kamu dengannya. Aku paham, kebahagiaan yang ia berikan sungguh lebih baik dibandingkan yang aku berikan dahulu. Dia tersenyum manis, syukurlah, kamu masih menjadi laki-laki yang selalu membuat perempuan di sisi kamu selalu tersenyum. Dan kamu, terlihat begitu menjaganya, seperti dialah barang berharga yang saat ini kamu miliki.
Maaf ternyata sampai saat ini aku masih memimpikan kamu kembali, masih menginginkan kamu terus hadir di hidup ku, dan maaf juga aku ternyata masih sayang kamu.
Sebentar lagi bulan Maret Entah, apakah saya bisa melewati Maret tanpa kamu lagi nanti. Aku juga tidak tahu, apakah bulan-bulan berikutnya saya masih seperti ini. Masih terjebak dalam perasaan ku sendiri.
Anehnya aku masih tetap menunggumu meski sudah tau itu sakit.
-2301
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Usaha Melupakan (Completed)
PoesíaKu akui kemahiranmu dalam mematahkan hati, aku tau kamu bukan lelaki yang hebat bukan juga lelaki yang baik, tapi kamu selalu punya cara untuk membuat orang yang kau sayangi terus merasa bahagia dengan caramu yang berbeda. Begitupun denganku, setela...
