Kamu(?)

Empat Empat

Keadaan rumah sepi. Tae langsung panggil dokter pribadi nya.

15 menit kemudian ~

"Gimana dok?"

"Untungnya penyakitnya tidak kambuh. Nanda hanya babak-belur saja. Nanti dikompres saja pipinya agar membaik. Nanti jika penyakit nya kambuh, harap segera memberitahu saya"

"Baik dok. Terimakasih ya dok sekali lagi"

"Kalau begitu, saya permisi dulu"(sambil membungkuk hormat)

"Iyaiya"(membalas bungkukkan)

Dokter itu pergi. Tae awalnya ingin memberi tahu Kris tapi, takutnya Kris tidak konsen kuliah. Ia mengurungkan niatnya.

Keesokan harinya .

Nanda akhirnya sadarkan diri. Tae lega karena itu, Mark pun juga.

"Ka?"

"Nanda?"

". . . . . ."

"Nan? Sadar"

"Aduh…"(sambil memegang kepala)

"Ka Nanda istirahat aja"

"Iya Nan. Nanti biar gua yng bilang guru lu"

"Bang Tae sama Mark mau sekolah? Nanti yang jagain Aku siapa?"

"Kan ada Jaemin. Dia lagi bikin bubur tuh, tunggu aja"

"Iya Kak. Yaudah takutnya telat, kita berangkat ya"

Tae dan Mark pamit sekolah. Nanda menunggu Jaemin.

Tok… Tok…

"Iya masuk aja Jae"

Jaemin masuk.

"Nan, nih gue bawa bubur sama susu"

"Iya taro disitu aja dulu"

Jaemin naro diatas meja. Jaemin duduk di samping Nanda.

"Lu kenapa bisa begini, cerita lah"

Nanda ceritain semuanya. Jaemin tersenyum tulus melihat Nanda.

"Nan, lain kali hati-hati sebelum bertindak. Lu yang tadinya cantik sekarang jdi bonyok gini"

"Apan si Jae! Gue ga cantik, b aja"

"Jangan suka merendah diri. Lu itu cewe yang jarang gua temuin"

"Maksudnya?"

"Lu itu beda ama yang lain"

"Bedanya apan?"

"Lu itu berani, tomboy, cantik, selengean, baik hatinya, tapi lu itu selalu merendah diri"

"Udahlah Jae apansi"

Pipi Nanda memerah seperti kepiting rebus.

"Awaw……"(sambil memegang pipi)

"Jangan banyak ketawa atau senyum. Sakitkan"(Sambil mengelus pipi kanan)

Jaemin mengobati Nanda.

Romantis amat ye-_- -Author

Sehabis ngobatin, Jaemin menyuapi Nanda makan. Meleleh aq maz -Nanda.

Sementara itu, disekolah sedang bumingnya anak baru.

Kim Taehyung POV'
Gua lagi di WC. Pas keluar WC, ada ciwi-ciwi yang nyamperin gua.

"Hai Tae. Tae tau ga, disekolah ini ada anak baru loh… ganteng kaya kamu, gentlemen kaya kamu juga…"

"Berisik Lu!"

Tae pergi dari ciwi-ciwi lenjeh itu. Pas dibelokkan …

Brukkkk!!

"Eh maaf"

"Iya gapapa"

Tae membantu gadis itu.

"Perlu bantuan? Lagi free kok"

"Bener?"

"Iya. Lagian lu kayanya buru-buru banget"

"Iya nih makasih"

Tae membantu gadis itu membawakan buku tebal.

😊😊😊😊😚😒😁😞😁😁😞😚😛😁😒😚😝😚