Kamu(?)

Lima Enam

Jam 08.00 am

Author pov'

"Kamu harus tau, aku sayang sama kamu Kris. Percaya sama aku, aku ga ada maksud buat kamu marah. Tapi dia emang bukan siapa-siapa aku lagi. Ayolah Kris, listen to me"

"Sudah? Jika sudah selesai dengan pembicaraan ini, akan ku tutup teleponnya"

"Apa?! Kamu mengacuhkan aku? Ku mohon Kris. Kita perbaiki semuanya"

". . . . ."

"Kris? Ku mohon. Aku sangat mencin-"

(Tututttutt)

"Wanita macam apa itu! Jika dia mencintaiku seharusnya ia bilang, kalau dia sudah dijodohkan! Ah! Kesel"

"Aaaaaa!!!!!"

Mobil Kris rem mendadak karena pandangannya buyar hingga hampir menabrak seorang pejalan kaki.

Kris langsung melihat keadaan orang tadi. Sungguh beruntung orang itu tidak tertabrak hanya saja luka kecil di tekukan kiri kakinya.

"Maaf nyonya, saya tidak melihat anda tadi melintas. Mari ku bantu"

"Terimakasih.  .  .  .  . Kris?"

"Siapa ya?"

"Aku Airin. Teman dekatnya Nanda"

Teman dekat? Dasar wanita aneh! Dulu dia sering melakukan kekerasan pada Nanda. Masih sempatnya ia bilang teman dekat, cih! -Kris

"Sedang apa kamu disini?"

"Aku sedang buru-buru, maaf ya"

Kris langsung lari ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanannya.

From : My Brother

'Hey man. Where are you now? I'm tired! Hurry up!'

**************************************

Kris pov'

Dimana dia? Menunggu dimana dia? Tunggu.  . . . Apa itu dia? Mereka berdua benar-benar konyol.

Gue hampiri 2 bocah edan itu. Bener-bener bocah Lol!.

"Heh! Lu berdua!"

"Mwo!! Abangku tersayang sudah datang haha"

"Lu napa pake baju anak jaman sih! Yelah nax lay loh:v"

"Biarin, biar hitz. Baru sampe Kris?"

"Baru aja. Mampir ke resto dulu ya"

"Sip"
Skip.

Author pov'

"Aku pulang.  .  .  . "

Dan lihat siapa yang datang duluan. Nanda sang primadona.

"Nanda?"

". . . . .", terpaku melihatnya.

Mereka berpelukan kecuali Kris dan Mark.

Hohohoho.
Jumpa lagi sama akoh:v
Garingg....
Ger nya berantakan;v
Wkwk.😁