Lapan Enam

288 19 0
                                    

Rumah Kris
06:00 am

"Sorry ya, gue jadi ngerepotin lu berdua"

"Iya gapapa Bang",kata Somin

"Selow aja, kan kita satu keluarga",kata Kris

"Yang, aku ke kantor bentar ya. Ada urusan mendadak",lanjut Kris

"Iya, hati-hati",kata Somin
"Abang ga kerja? Ini bukan weekend loh",lanjut Somin

"Iyaiya, De lusa abang ke Jepang ya? Bisnis",

"Iya hati-hati"
*skip*

Kantor Kris
06:45 am

Sesampai disana, ada seorang wanita yang minta tolong.

"Kenapa?",kata Kris

"Tolong saya. Suami saya meninggalkan saya, saya ingin mencarinya"

"Hah?"

"Ini fotonya (menunjukkan foto)"

Hah? Njirr -Kris

"Masuk dulu yu, ga enak disini",kata Kris

Mereka masuk ke sana.

"Kenapa dia pergi?"

"Dia mau pergi mencari wanita yang dulu dia kejar"

"Jadi suami kamu caplang? Eh maksud saya Chanyeol?"

"Iya"

"Jadi kamu ini siapa?"

"Aku Irene ka. Lupa?"

"Hah? Irene yang dulu?"

"Iya"
*skip*

"Aish! Dasar Kris! Makanannya lupa dibawa",kata Somin

Somin pergi ke kantor Kris.

(Pintu ruangan Kris dibuka)

"Kris kamu lu------",terhenti perkataan Somin

Lalu somin pergi.

Jadi itu urusan mendadak nya? Hm -Somin

Mampus deh! Di kroyok ama abang nya dah nih-_- -Kris

Hahaha perfect! -Irene

Kantor
07:15 am

Dengan keadaan menangis seperti itu, membuat semua orang bingung.
"Abang!!"

Somin memeluknya dengan erat.

"Kamu kenapa? Eh kenapa?"

Somin terus-menerus menangis dalam pelukan abangnya.

"Coba jelasin kenapa? Aduhh abang jdi panik sama bingung"

"Kris punya selingkuhan"

". . . . . "

Cafe shop
09:00 am

"Maaf nunggu lama",kata Somin

"Iya gakpapa. Kenapa tiba-tiba ngajakin ketemuan? Kangen? Hahaha"

"Iih! Enak aja! Kamu kali yang kangen sama aku!"

"Hahaha emang iya"

"Ih! Rese dasar!"

"Kenapa kita ketemuan? Mau balikan?"

"Iih! Geer kamu. Aku bosen banget, kita jalan-jalan yuk"

"Ululuu mantan ngajakin jalan. Ayo!"
*skip*

Rumah Kris
08:00 pm

Kris pov'

Gua cuma bisa mondar-mandir. Gua keabisan akal buat mikir. Dia tuh salah paham-_-".

Flash back on~

"Jadi kamu ini siapa?"

"Aku Irene ka. Lupa?"

"Hah? Irene yang dulu?"

"Iya"

"Aku sedih kak, dia pergi ninggalin aku"

Irene meluk gua dengan cepat. Gua ga bisa lepas karna terlalu kenceng. Tenaga kuli hahaha:v.

"Kris kamu lu------"

Gua langsung nengok ama kaget. Somin langsung pergi gitu aja. Gua ngejar dia tapi tangan gua ditarik sama nih bocah.

"Jangan tinggalin aku ka"

"Apansi lu! Dia yng lebih pnting! Bukan lu!"

Flash back off~

Gua setres! Gua bingung. Tiba-tiba ada suara mobil. Entah itu Abangnya Somin atau Somin. Ya kalo Somin gua seneng lah.

Ehh abangnya. Gawat!!

"Somin mana?",tanya dia

"Gua pikir bareng lu"

"Lu mau nyoba maen belakang? Haha! Eh, orang yng lu sayang malah lu sia sia'in. Kena karma mampus lu! Jangan pernah lu sia-siain orang yang lu sayang, kalo besok dia udah ga ada buat lu gimana?! Takdir bisa berubah kalo ada kemauan, tapi ada takdir yang ga bisa berubah!"

"Tapi sumpah! Gua ga maksud buat maen belakang bang. Gua sayang sama dia, gua Cinta sama dia, gua rela berkorban buat dia, dia salah paham",kata Kris

"Kan, pada ujungnya 'yang Setia bakalan kalah sama yang cantik'"

Dia langsung pergi lagi.

"AAAAHH!! BANGSAT!!! SEMUA KACAUU!!! ANJENGGGGGGGGG!!! AHHH"

YUHUUU:))

Kamu(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang