Enam Puluh

488 40 0
                                    

Mini Market
01:00 p.m

Nanda lebih suka belanja sendiri. Karna 'Para Pangeran Kodok' udah sibuk sama pekerjaannya masing-masing.

"Hm.  .  .  . Lebih bagusan mana ya? Ini atau yang ini? Hm.  .  .",ngomong sendiri.

Nanda tengok ke kanan dan ke kiri. Pas banget, ada orang disitu.

"Permisi, mau tanya. Lebih bagus yang mana ya?",tanya Nanda

"Yang mana?"

"Yang.  .  .  .   Ha? L-lo l-lo!! Ihhh!",kata Nanda

"Kenapa hm? Jangan lupa buat ganti rugi ya"

"Ishh! Auah!",kata Nanda buang muka.

"Eh!",katanya sambil memegang tangan kanan Nanda

(Menoleh)"Apa?!",kata Nanda

Eaea......  Kalo ada back song enak nih:v. -author

"Lebih bagusan yang kanan"

"Ga butuh pendapat!",jutek Nanda

"Karna gua lebih suka yang kanan",katanya sambil membisik ke Nanda.

Pria itu pergi meninggalkan Nanda. Tiba-tiba wajah Nanda berubah menjadi merah merona.

-------------------------------------------------

Dalam Mobil
02:15 p.m

Suasana kota sekarang emang padet. Apalagi dipadetin sama kendaraan. Sebenernya bukan jalanan yang salah tapi kendaraannya, ngelebihin kapasitas :v.

Tin... Tin....
Tin.....

"Ahh! Kenapa macet bngt sii-_- gabiasanya jalan ini macet",kata Nanda sambil pasrah

Akhirnya jalan juga. Pas ditikungan dia ngeliat orang yang lagi kesusahan. Ya Nanda mah baik:v, dia nolongin tuh orang.

"Permisi, maaf",sopan Nanda

(Menoleh) "Ya kenapa?"

Ihh! Dia lagi dia mulu kenapa diaaaaa!!! -Nanda

"Eh, ketemu lagi hahaha"

"Ish!",kata Nanda

Nanda langsung kembali masuk ke mobil dan melaju. Entah apa yang dipikirkan dia, Nanda kembali ketempat tadi.

"Butuh tumpangan gak?",ajak Nanda

"Ga makasih"

"Beneran ini, gak ada kesempatan kedua. Terakhir, butuh tumpangan ga?",kata Nanda

"Engga"

Dengan terpaksa Nanda ngajak orang itu untuk masuk ke dalam mobil, sementara itu motor pria itu ditinggal, dan akan diangkut oleh seorang bengkel motor.

"Kok lu maksa sih?"

"Gue kan cuma.  .  .  . Cuma kasian sama lo!",gerogi Nanda

"Masa? Bukan karna suka kan?"

Pertanyaan apa itu! Gue suka ama dia? Cuih, -Nanda
*skip*

30 menit kemudian~

"Ini kos-kosan gua. Makasih ya tumpangannya sama ganti ruginya hehehe"

"Iyayayayayaya"

"Sebenernya gua cuma becanda doang pas minta ganti rugi hahahaha"

"APA!"

Nanda langsung pukulin tuh cowo.

"Iih! Dasar rese!!",kata Nanda masih trus mukul.

"Iyaya maaf, aduhduh udah dong. Kasian abangnya dipukulin :v"

"Iiiih!!!!",Nanda langsung mukulin lagi.

Dan kedua tangan Nanda berhasil dipegang oleh pria itu. Karna tadi main pukul-pukulan, ga terasa jarak tatapan mereka semakin dekat.

Mereka langsung salting gitu.

"Ehm!"

"Gua duluan ya"

"Iya",kata Nanda.




Annyeonghaseyo 👋👋
Wahh ga terasa ya, udah banyak readers dan thnks buat 🌟 nyaa.

Vote terus dan semoga readers makin banyak.

Gamsahamnida 🙏🙏🙏

Kamu(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang