Epilog

199 16 0
                                    

Hujan turun deras beberapa hari setelah kepergian mamanya dan hilangnya pria itu dari semestanya.

Niluh meringkuk sambil memegangi mok teh hangat sambil berselimut di bean bag nya.

Sementara pikirannya masih berkelana penuh kesedihan, Alka malah asik menonton serial drama Korea di televisi itu. Sama sekali tidak pengertian, pikir Niluh saat itu.

"Eh, Niluh, coba kau lihat deh, kenapa pria ini mirip sekali dengan Young-Gi, sih?" panggil Alka.

"Jangan sebut nama dia, Al," gerutu Niluh malas.

"Hei, coba lihat dulu. Benar-benar mirip, loh! Aku sudah dua kali nonton dan aku sadar dia mirip pria itu."

"Al..."

"Lihat dulu, deh," paksa Alka yang sudah bangkit dan memaksa kepala Niluh agar menoleh ke televisi.

Sambil menghela napas kesal, sesaat kemudian Niluh tercengang. Memang... sangat... mirip.

"Siapa nama aktor itu?" ucapnya ragu.

"Park Hae-Jin," jawab Alka, "bahkan namanya sama-sama Park."

Pria itu memang mirip aktor itu. Niluh juga sempat menyadarinya. Dan detik itu Niluh sadar, ia begitu amat merindukannya.

*

A Dust In Your Eyes (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang