"Sa, lo ikut donor darah ga?" tanya Putri pada Lisa begitu memasuki kelas dan Flora disampingnya.
"Donor darah? Emang ada?"
"Ada. Minggu depan kalo ga salah, lo kali-kali liat kek ke mading, jangan ngedekem mulu dikelas!" jawab Flora.
"Bodo ah," balas Lisa cuek.
"Lo serius ga mau ikut? Tadi gue liat Kevin, kayaknya dia mau daftar deh,"
Lisa langsung menatap Putri dengan penuh tanya, "Serius?" Putri mengangguk.
Lisa merasa tak percaya. Masa iya seorang Kevin mau ikut hal-hal seperti itu.
"Lo berdua ikut?" tanya Lisa.
"Ikut, lo?" jawab Putri dan Flora bersamaan.
"Lo tau gue takut jarum suntik!" sungut Lisa.
Putri menepuk dahinya pelan, "lupa."
***
"Anak kelas 12 kok belum keluar ya," ucap Lisa melihat koridor kelas 12 yang lenggang dari para siswa.
Seharusnya saat ini adalah jam istirahat. Tetapi, tidak ada satupun anak kelas 12 yang terlihat.
"Ga tau deh, ada ujian kali." ucap Flora.
"Mungkin kali ya." balas Lisa lemas.
"Jadi kekantin kan?" tanya Putri. Namun, tak ada balasan dari Lisa.
Mereka sedang melewati kelas 12 IPA 3. Itu berarti adalah kelasnya Kevin.
Putri dan Flora menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Lisa yang tertinggal dibelakang dan sedang bermain bahasa isyarat dengan sang kekasih. Kevin.
Mereka akhirnya menghampiri Lisa.
Keduanya menatap bibir Lisa dan Kevin bergantian.
"Ujian? Hah?"
"Ada pemberitahuan? Ohh"
"Yaudah gue kekantin duluan ya,"
"Gue, ke-kan-tin, ma-kan." ulang Lisa sambil memainkan gesture tubuhnya.
Begitulah kira-kira ucapan Lisa yang dapat Putri dan Flora tebak.
"Yuk," ajak Lisa pada Putri dan Flora lalu berjalan duluan.
"Ada apaan?" tanya Flora.
"Itu... kelas 12 ada pemberitahuan buat ujian sekolah." ucap Lisa yang menjawab pertanyaan yang diajukan Flora.
"Gue kira apaan."
***
Lisa membereskan bukunya cepat. Dirinya tak sabar untuk bertemu Kevin hari ini.
"Put, Flo, gue duluan, dahhh, muah." ucap Lisa tak lupa dengan kiss bye-nya pada kedua temannya itu.
Putri mendengus kecil melihat Lisa yang sudah pergi meninggalkannya bersama Flora.
"Dasar, temen dilupakan. Kevin emang bisa banget. Ntar kalo misalnya putus aja, nangis darah, curhat!" maki Putri.
"Kasian banget sih lo, Put. Nama udah bagus 'Putri'. Tapi, sampe sekarang belum keliatan tuh sang pangeran."
Flora menaikkan pandangannya dari layar ponsel ke arah Putri.
"Makanya terima Deki biar ga jombs!" tukas Flora.
***
"Vin, cewe lo kayaknya kangen berat ya sama lo," ucap salah satu teman Kevin.
"Kenapa emangnya?"
"Tuh," tunjuk temannya dengan dagu.
Kevin mengalihkan pandangannya ke arah yang ditunjuk. Lisa berdiri didepan pintu sambil tersenyum padanya. Kevin ikut tersenyum.
"Yaudah gue duluan ya," ucap Kevin pada teman-temannya. Lalu menghampiri Lisa.
"Biasanya nunggu diparkiran,"
"Males kalo sendirian, pasti banyak anak cowo." menatap wajah Kevin dari dekat membuat Lisa deg-degan.
"Emang Putri sama Flora?"
"Ohh mereka mau mampir ke toko buku dulu," jawab Lisa santai dan dibalas anggukkan oleh Kevin.
"Ayo." ajak Kevin berjalan duluan.
Lisa mengerucutkan bibirnya. Kevin tidak ada manis-manisnya, salah memang jika mengharapkan hal tersebut dari seorang Kevin.
Tapi, Kevin akan lebih manis dari yang diluar sana dengan caranya sendiri. Yaitu, dengan hal-hal kecil. Kevin pernah bilang, "Hal-hal kecil itu lebih manis. Orang-orang terlalu sibuk memikirkan sesuatu yang besar sehingga mereka melupakan sesuatu yang lebih sederhana dilakukan namun sama besar hasilnya."
Oh My Jack!
18 Februari 2017
![](https://img.wattpad.com/cover/99969091-288-k17359.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lisa & Kevin
Teen FictionMengisahkan diary cinta antara Lisa dan Kevin. Keduanya punya sifat berbeda namun saling melengkapi. Seperti Cinta, Cinta itu ada bukan diantara persamaan, tetapi tumbuh diantara kebersamaan. Kisah mereka memang begitu sederhana. Permasalahannya ju...