26 [ Lisa & Kevin ]

1.8K 91 0
                                    

"Kamu bahkan tahu, jika seseorang khawatir tandanya ia sayang," - Kevin.

"Kenapa kamu melakukan ini ketika aku hendak menutup rapat hatiku?" - Lisa.

***

Kevin mengendarai motornya dengan cepat. Bahkan disetiap detiknya jarum spedometer itu terus bertambah hingga kecepatan maksimalnya Kevin.

Hanya ada satu nama yang ia pikirkan sedari tadi. Yaitu, Lisa.

Apakah Lisa baik-baik saja?

Setelah sampai didepan gerbang yang akan menjadi mantan sekolahnya pada akhir bulan Mei nanti, Kevin langsung mendekati gerbang kecil yang dekat pos satpam.

"Loh? Kevin?" ucap Pak Ratno yang terlihat begitu bingung.

"Pak, saya mau masuk boleh?"

"Boleh.. Boleh.. Toh, ini masih sekolah kamu, bentar bapak bukain gerbangnya dulu," Pak Ratno mengambil kunci kedalam lalu keluar lagi umtuk membuka gembok gerbang itu.

"Makasih pak,"

Kevin langsung masuk dengan terburu-buru.

Bahkan kini motornya telah ia parkir dengan sempurna ditempat dimana biasanya ia parkir. Untung saja ia master dalam urusan parkir-memarkir.

***

"Gue baik-baik aja Put.. Flo..."

"Baik palalo! Tuh liat suara lo! Lemah kayak gitu lo bilang baek, hah?" kesal Putri karena sedari Lisa bangun gadis itu menyanggah jika dirinya tidak sakit.

"Tauk!" ucap Flora ikut-ikutan.

Kini Lisa lah yang terpojokkan.

"Halah, gausah sok tegar deh Sa! Hati apa kabar?"

Lisa mendesis. "Maksud lo pada apasih! Tau ah gue kesel, mau tidur!" emosi Lisa kini tersulutkan, walau suara lemahnya masih mendominasi.

"E-e-e.. Ga boleh! Enak aja lo tidur sedangkan kita daritadi sibuk nangisin lo tau ga!"

Lisa kembali bangun dari tidurnya.

"Gue ga nyuruh lo nangisin gue kan?"

Flora menggelengkan kepalanya tak percaya. "Lo kayaknya bener udah sembuh deh Sa. Tapi, gue seneng lo udah kembali cerewet,"

Lisa membulatkan matanya lalu berpura-pura batuk.

"Aduh gue sakit Flo.."

Putri memutarkan bola matanya malas. "Maksud lo hati lo kali yang sakit,"

Putri dan Flora langsung terkekeh, sedangkan Lisa mengerucutkan bibirnya.

"Eh ngomong-ngomong kok orangnya lama, ya?" Putri menatap pintu yang terbuka.

"Siapa?" Lisa mengikut pandangannya ke arah pintu.

"Cogan," sahut Flora.

Lisa langsung membulatkan matanya. "Siapa?"

Putri langsung menyipit. "Eiyyy, jadi ceritanya udah move on nih? Mulai nyari-nyari cogan kan..." ucap Putri. "Ngaku lo!"

Lisa menjulurkan lidahnya.

"Kasih tau gak ya...."

Putri dan Flora menatap Lisa kesal karena Lisa mencoba menggoda mereka.

"Bilang kek kalo lo udah move on.."

Putri mengangguk setuju. "Tau lo, kalo gitu kan gue gausah nelpon Kevin buat kesini,"

Lisa terbungkam oleh ucapan Putri.

Lisa & KevinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang