14 [ Lisa & Kevin ]

1.7K 97 0
                                    


Disaat yang lain sedang seriusnya belajar, Kevin sibuk dengan pikirannya sendiri. Ini minggu kedua mereka belajar bersama. Kali ini Kevin-lah tuan rumahnya.

Selama dua minggu ini, hubungan Kevin dan Lisa masih seperti biasa. Tapi, sedikit terasa hambar. Kevin tetap mengantar dan menjemput Lisa. Hanya itu saja. Sepulang sekolah mereka akan kembali kerumah masing-masing. Jadi, jika bisa dibilang, pertemuan mereka hanya pada pagi dan sore hari. Itupun hanya berada didalam mobil.

Walaupun Lisa merasakan perbedaan itu, ia tetap memilih diam. Pikirannya terus berkata 'Kevin sibuk buat UN' 'Kevin sibuk buat UN'. Begitulah kata-kata yang selalu diulangnya untuk menjadi penenang hatinya.

"Hai semua!" ucap seseorang yang baru saja datang dengan menenteng dua plastik yang diketahui berisi banyak cemilan.

Kevin yang awalnya sibuk dengan pikirannya kini menatap Lisa yang baru saja datang dan berdiri didepan teman-temannya.

"Wiii ada nyonya Kevin disini, bawa apa tuh?" ucap Wawan berbasa-basi.

Lisa tersenyum, lalu memberikan dua kantong plastik itu ke Wawan.

"Asekkk lah, eh nih Lisa Frozen bawain kita makanan." Teman-teman Kevin yang lain langsung tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

"Vin, sini gabung. Lo daritadi bengong mulu, kesambet aja." ucap Hanin.

Kevin mengangguk lalu menatap Lisa."Lo kesini?"

Lisa menatap Kevin yang berbicara padanya. Belum mengeluarkan sepatah kata, ucapannya langsung diselak oleh Wawan.

"Gue yang nyuruh, Vin hehe. Abisan lo kayaknya bete, mungkin karena kangen Lisa jadinya gue telpon aja dia kesini."

"Tau lo. Lo harusnya berterima kasih, Vin." ucap Hanin ikut-ikutan.

Lisa berjalan kearah Kevin. Lalu duduk disampingnya. "Belajar apa?" Lisa menatap buku yang berada dipangkuan Kevin.

Kevin menatap Lisa. Ia merindukan Lisa-nya. Tapi, ia mencoba menepis itu.

"Lo mending pulang." ucap Kevin masih menatap Lisa dengan suara pelan.

Kedua alis Lisa melengkung kebawah. "Kenapa? Gue baru aja dateng."

"Lo bakal bete, kita disini semua buat belajar."

"Gue gapapa kok, gue bakal tungguin kalian semua selesai."

"Lisa," ucap Kevin. "pulang, yah?" kali ini ucapan Kevin melembut.

Lisa menatap Kevin lalu teman-teman Kevin.

"Eh kok ada kotak makan?" ucap Wawan disana pada yang lainnya.

Wawan menatap Lisa yang kebetulan sedang mengarah ketempatnya. "Lisa! Ini buat Kevin, ya?"

Lisa melihat tangan Wawan yang memegang kotak makan. Dirinya kembali menatap Kevin dan mengabaikan pertanyaan Wawan.

"Gue bakal tunggu disini, gue janji gak akan berisik!" ucap Lisa meyakinkan.

Kevin menatap mata Lisa dalam. Ia tahu, Lisa pasti menahan air matanya. Maka dari itu, ia sempat berpaling mengarah ke arah lain. Tapi, ini sudah bulat. Dia melakukan ini bukan untuk dirinya saja. Tapi juga untuk Lisa.

"Kevin.."

"GUE NYURUH LO PULANG!" bentak Kevin spontan ketika Lisa kembali memanggil namanya. Entah mengapa mulutnya bisa mengeluarkan bentakan itu. Sejujurnya, dirinya menahan keras itu semua.

Lisa merasa terkejut oleh bentakkan Kevin. Ini pertama kalinya Kevin membentaknya dengan begitu keras setelah 4 tahun mereka berpacaran.

Untuk pertama kalinya,
Kevin membentaknya,
Kevin membentaknya keras,
Kevin membentaknya didepan teman-temannya,

Kevin...

Lisa langsung bangkit dan berlari pergi. Meninggalkan Kevin yang masih melebarkan matanya tak percaya oleh hal yang baru saja dilakukannya. Dan meninggalkan teman-teman Kevin yang terkejut oleh hal yang begitu tiba-tiba. Dan terakhir, meninggalkan kotak makannya yang belum ia beri pada Kevin setelah sudah susah payah ia buat.

"Vin...." ucap Wawan pelan.

"Lo apain Lisa?" Wawan masih tak percaya oleh Kevin. Dia selalu bersikap lembut pada Lisa. Tapi, kali ini berbeda jauh dari dirinya.

"Lupain." Kevin mengusap wajahnya dengan kedua tangannya kasar.

Teman-teman Kevin yang lainnya hanya diam. Mereka tahu apa yang terjadi. Tapi, mereka tidak ingin membuat Kevin semakin merasa berat.

Wawan bangkit lalu berdiri didepan Kevin. "Gue rasa kotak makan ini buat lo. Tolong lo hargain usaha kerasnya." Wawan kembali duduk ditempat awalnya.

Kevin menggenggam kotak makan bergambar Anna Frozen. Begitu dibukanya, hati nya begitu teriris melihat bento yang dibuat Lisa. Lalu, Kevin membuka kertas biru kecil yang tertempel dilangit tutup tempat makan itu.

Lisa sengaja buat ini karena Kevin pasti capekkan belajar terus. Juga biar Kevin tambah semangat! Jangan makan cemilan! Gak sehat! Makan ini aja ya;)

Lisa-nya Kevin.

27 Maret 2017

Lisa & KevinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang