Happy reading ^0^
.
.
.
.
.
.
."Aku tak menginginkannya"
Aku hanya menatap nanar ke arahnya.
Ekspresi dinginnya tidak ia ubah.
Ia tetap terlihat tampan. Sungguh.Aku terkekeh dan tersenyum lembut pada pria dihadapanku ini.
"Aku tahu" ya karena benar, aku telah mengetahuinya. "Aku tahu itu." Aku kembali bersuara.
"Aku serius kyung!"
Aku hanya mengigit bibir bawahku dan menundukan kepalaku.
Aku sudah mengira bahwa ia tidak menginginkannya.
Lantas mengapa?"Beri aku waktu"
Suaraku mulai terdengar bergetar.Tidak! Aku tidak akan menangis di depannya. Itu hanya akan memperburuk diriku sendiri
"Omong kosong! Aku tahu betul kau memahami posisiku"
Ia beranjak dari duduknya.
Aku menatap lurus ke arahnya.Beberapa orang yang berlalu lalang menatap ke arah kami.
Mungkin beberapa dari mereka berpikir bahwa kami adalah pasangan kekasih yang sedang bertengkar.
Sungguh manis."Aku tidak dapat membatalkannya untuk saat ini.. tapi aku bisa mengundurnya."
Aku tersenyum lembut ke arahnya. Walaupun aku tahu hatiku sedang berteriak saat ini.
Ia mendecih dan mulai pergi dari tempat ini
"Beri aku waktu! Ku mohon. Hanya sampai aku benar benar merasa lelah dan menyerah!"
Ia tidak menghiraukan setiap kata yang keluar dari mulutku.
Terbukti dengan tubuhnya yang terus berjalan meninggalkan taman.Aku hanya menghela nafas
Punggung itu lagi..
Aku selalu melihat punggungnya yang pergi menjauhi ku.
Bolehkah aku berharap kau itu tetap disini? Tidak meninggalkanku
Bolehkah aku menjadi wanita murahan untuk saat ini?
Bolehkah aku mengemis pada cintamu?
Park chanyeol tidakkah kau melirikku barang sedikitpun?
*my sweet detective*
Semilir angin menyejukan wajahku.
Dapat ku dengar suara ombak yang sedikit membuatku tenang.
Ya aku saat ini berada di tepi pantai.
Mungkin lebih tepatnya di tepi jurang yang menghadap ke pantai.Bunuh diri?
Tidak! Aku tidak pernah berpikir untuk bunuh diri.
Walaupun sempat ku berpikir untuk mengakhiri kisah hidupku."Kau berniat bunuh diri.. hn?"
Aku tahu betul pemilik suara ini.
Aku hanya terkekeh tanpa membalikan badanku.
Terdengar suara langkah kaki yang mendekatiku"Oppa kau telat"
Ya dia adalah oppa ku.. suho oppa.Aku membalikan badanku dan melihatnya tersenyum.
Ia tampan. Aku tidak dapat berbohong mengenai ini.
"Maaf kyung. Mana supirmu?"
Iya mengacak rambutku pelan.
Aku mengerucutkan bibirku dan mengembungkan pipiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
my sweet detective (ChanSoo) [Complete✔]
Fanfictionmereka melihatnya sebagai seorang pria dingin yang cerdas. tapi di depanku? dia hanyalah pria manis yang menjungkir balikan hidupku. (2) sahabatku yeoja manis bermata burung hantu.. seorang yang tak pantang menyerah hampir dalam segala hal.. apakah...