Happy reading ^^
.
.
.
.
.
.Suatu ruangan gelap terbentang didepan mata, pencahayaan hanya bersumber dari celah jendela yang sudah pecah. Sinar senter menyoroti beberapa bagian ruangan itu.
Dingin dan cukup besar. Ya itulah kesan awal ruangan ini"Tidak ada saklarnya?", chanyeol memecah ketegangan diruangan ini.
Ia terus saja menyoroti dinding, berharap terdapat saklar untuk menyalakan lampuDisana terdapat cukup banyak barang, bertumpuk-tumpuk tidak beraturan.
Barang barang itu didominasi oleh barang berat. Bahan dan perkakas bangunan."Hati-hati hyung, tangga diatas sana bisa saja sewaktu-waktu terjatuh" terdengar suara jimin menggema di ruangan ini. Mereka berpisah untuk menemukan beberapa barang yang mungkin akan penting.
Chanyeol terdiam untuk beberapa saat, ia memperhatikan sekelilingnya. Sepertinya gudang ini sudah cukup lama ditinggalkan.
Kreekk!!
Suara mengerikan terdengar menggema, beberapa rekan Chanyeol berlari menjauhi sumber suara. Disini sangat gelap, hanya terdengar derap langkah mereka. Chanyeol mendudukan dirinya pada salah satu kursi lapuk berdebu.
Bagaimana caranya agar ia menemukan bukti di tempat gelap ini?.
Kejanggalan semua kasus ini membuat kepalanya penat, ia ingin mengikuti logikanya, namun semua ini terlalu rumit baginya.
Rekan serta bawahan Chanyeol masih saja sibuk mencari-cari sesuatu, terlihat dari senter yang mereka bawa menyinari kesana kemari
Krek!
"HYUNG!!-"
Brakk!
"JIMIN!!!!",
Semua terlalu cepat, terdengar suara barang jatuh juga teriakan Jimin dan Chanyeol yang membuat semua orang mendekati mereka, sumber suara.
Banyaknya senter yang menerangi memperlihatkan Chanyeol yang terduduk, sepertinya ia terkejut dengan kejadian yang sangat cepat itu, chanyeol bergegas bangun dan menghampiri Jimin yang tertimpa tangga cukup besar.
Sepertinya Jimin berusaha menyelamatkan Chanyeol saat tangga itu akan terjatuh, lalu ia mendorong chanyeol agar menjauh.
"Jimin!-"
"A..aku baik-baik saja" , setelah tangga itu di jauhkan dari atas Jimin, chanyeol memerintahkan bawahannya untuk membawa Jimin keluar.
Namun Jimin bersikeras untuk tetap disini.
"Aku tidak apa-apa, sungguh. Hanya memar sedikit. Dan itu bukanlah masalah", itulah alasan yang selalu ia utarakan.
Chanyeol terdiam, jujur ia sangat terkejut melihat jimin menyelamatkannya."Baiklah. Sepertinya kita harus bertindak cepat, ini sudah larut malam ayo kita temukan beberapa barang lalu istirahat diluar sembari berjaga, menunggu besok pagi"
Serentak mereka bergegas mencari beberapa barang yang mungkin akan sedikit membantu.
Tinggal Chanyeol yang memapah jimin menuju beberapa barang.
"Semua ini mencurigakan" suara chanyeol terdengar seperti berbisik. Sepertinya ia menurunkan suaranya agar tidak menggema diruangan ini.
Tidak ada tanggapan dari Jimin, ia memdokuskan pandangannya pada salah satu dinding, sepertinya ia menemukan sesuatu.
"Hyung lihat!" Chanyeol mengikuti arah cahaya senter yang Jimin bawa.
Terdapat saklar lampu yang sedikit tertutupi oleh kardus kardus.Chanyeol melepaskan tangkulannya perlahan-lahan dan mendekati dinding tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
my sweet detective (ChanSoo) [Complete✔]
Fanfictionmereka melihatnya sebagai seorang pria dingin yang cerdas. tapi di depanku? dia hanyalah pria manis yang menjungkir balikan hidupku. (2) sahabatku yeoja manis bermata burung hantu.. seorang yang tak pantang menyerah hampir dalam segala hal.. apakah...