my sweet detective (ChanSoo) [Complete✔]

start

Happy reading ^^
.
.
.
.
.
.
.

Semua kejadian dimuka bumi ini adalah takdir, kita bernafas,berkedip,berjalan,mendapatkan pasangan, itu semua sudah diatur. Bahkan saat kita tersandung pun semua sudah direncanakan oleh tuhan yang maha esa.

Dan berkat takdir itulah Kyungoo bertemu dengan Chanyeol, saling membagi cinta dan kebahagiaan, melalui pahit manis asam garam kehidupan.

Kyungsoo sangat bersyukur telah mencintai Chanyeol walaupun memerlukan perjuangan yang sangat besar, namun lihatlah hasilnya?

Lengkungan bibir selalu menghiasi wajahnya, chanyeol selalu memberinya kasih sayang, memberinya cinta dan perlindungan.

Seperti saat ini, dua garis merah pada benda kecil digenggamannya membuat kyungsoo menangis terharu. Akan ada anggota baru dalam keluarganya.

Pantas saja mood nya belakangan ini sangat labil, ternyata inilah takdirnya selanjutnya.

"Kyungsoo? Kau sedang apa? Chanyeol dan Chen sudah datang"., suara seorang yeoja mengintrupsi kegiatannya.

Kyungsoo segera menghapus air matanya dan memasukan testpack kedalam saku celana yang ia kenakan

"Aku sudah selesai baek, tunggu saja di mejamakan", sahut kyungsoo seraya sedikit berteriak.

Ia cukup gugup, apa yang harus Ia katakan kepada mereka. Ia sangat senang akan berita ini
.
.
.
.
.
.

"V hyung itu milik Adam"

"Anii ini miliku, kau ambil saja yang itu"

Perdebatan mengiringi kedua bocah kecil itu, Adam dan V terus saja berebut sendok makan yang mereka inginkan.
Tidak ada hal khusus pada sendok itu, semua sendok yang tersedia sama persis.
Tetapi mereka terus saja berdebat menginginkan sendok yang saat ini berada didalam genggaman V, bocah pirang itu terus saja menggoda Adam agar Adam menangis.

Sementara itu kedua Appa dari anak anak itu hanya diam memperhatikan

"Kau tidak berniat memisahkan mereka?" , Sehun yang merupakan Appa dari V mulai merasa jengkel melihat kelakuan anak anak itu

"Biarkan saja, ayo kita bertaruh siapa yang akan duluan menangis. Aku yakin Adam akan bertahan lama untuk saat ini"
Sementara Chanyeom dengan dinginnya menganggap perdebatan anak anak itu sangat menarik.

Sehun memutar matanya malas, sahabatnya ini sangat aneh menurutnya.

"Aku bertaruh kaulah yang akan menangis-"

PLETOK!

"Ugh!"

Chanyeol memegangi kepalanya yang terasa berdenyut sakit, bagaimana tidak, seseorang telah memukulnya dengan sendok sayur yang ia genggam

Chanyeol berbalik dan melihat pujaan hatinya tengah menatapnya horror, dengan tangannya yang dilipat didada dan membawa sendok sayur cukup besar, pantas saja rasanya cukup menyakitkan ketika ia mendapat pukulan itu.

"Bukannya melerai, kau malah asik bertaruh eoh?"
Kyungsoo berjalan menghampiri adam dan V, ia mengatakan beberapa kata dan semua perdebatan antara anak anak itupun berakhir, entah apa yang kyungsoo katakan, hanya saja kedua anak itu menurut dengan mudahnya tanpa ada keterpaksaan.

Bahkan Adan dan V mulai bercanda kembali.
Chanyeol menatap kagum pada istrinya itu.
Ia tidak salah memilih, dan benar benar bahagia akan takdirnya.

"Pelet apa yang kyungsoo gunakan pada anak anak itu ya?- Aw!" , sehun mengusap kakiknya yang dengan sengaja Chanyeol injak, ia melupakan hal yang utama. Chanyeol tidak akan diam jika mendengar Istrinya itu dikata-katai.