(2)prolog

4.4K 489 25
                                    

happy reading ^0^

.
.
.
.
.
.

"ku harap anda dapat menyelesaikannya tuan park. mungkin ini sedikit sulit bagiku tapi apapun hasilnya akan saya serahkan kepada anda"

aku menyimak setiap kata yang dituturkan pria dihadapanku.

ia memintaku menangani suatu kasus yang cukup berbelit dalam perusahaannya..

ya inilah pekerjaanku.. seorang detektif

awalnya aku hanya iseng menangani suatu kasus.. namun hampir semua kasus yang kutangani berjalan dengan baik.

hingga akhirnya aku diangkat di kepolisian divisi penyelidikan..

hanya beberapa test yang aku jalani.. aku sangat bersyukur mempunyai otak yang dibilang cukup encer

"ada beberapa dokumen yang sepertinya harus anda baca demi berjalannya penyelidikan ini"

pria itu memberiku beberapa puluh lembar kertas..

aku hanya melihat cover  nya. membacanya dirumah sepertinya dapat membuat konsentrasiku bertambah.

"tuan park?"

aku mengalihkan pandanganku pada rekan pria tadi..

"ada apa?"

ia hanya tersenyum canggung. sepertinya ia cukup amatiran dalam perusahaan besar yang ditangani client ku ini

"sepertinya anda sedang sibuk..

ekhem berkencan mungkin"

aku sedikit bingung mendengar ucapannya, hingga ia memberiku isyarat melalui matanya.. membimbingu menuju arah seorang yeoja yang sedang duduk manis dimeja yang tak jauh dariku.

bibir berbentuk hatinya tersenyum menampilkan wajahnya yang cantik.

ya ampun! aku melupakannya..

kyungsoo.. sahabatku yang baru kembali dari London

"ah ia sungguh manis.. terlihat serasi dengan anda tuan park"

aku tak menghiraukan suara pria tadi dan berdiri dari dudukku. menghampiri kyungsoo

dan mendudukan diriku pada kursi yang berada disampingnya

"Maaf sebaiknya kau pulanglah terlebih dahulu... aku sedang berbincang mengenai suatu kasus."

ia hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya..

mungkin sebagai artian 'tak apa' karena telah ku biarkan sedari tadi

"Baiklah.. Lanjutkan saja pekerjaanmu. Aku harap kita dapat melanjutkannya minggu depan"

ia beranjak dari duduknya membenahi jaket dan membawa taskecilnya.

aku berdiri dan mendekat ke arahnya

"Aku harap kau tak bilang pada ayah"

membisikan satu kalimat sebagai jaga-jaga.

aku takut ia memberitahu appaku bahwa dalam pertemuan kami setelah beberapa lama tidak bertemu, aku mengabaikannya.

yah walaupun aku percaya bahwa ia bukan tipikal gadis seperti itu.

ia tersenyum manis dan melenggang pergi.

haahh sebenarnya ia adalah calon tunanganku..

tapi aku tak yakin akan hal ini..

apakah benar dihatiku hanya ada yeoja 'itu'? dan apakah aku menginginkan pertunangan ini?

aku ragu akan perasaanku.

.

.

.

ini prolog kedua untuk sudut pandang Chanyeol.

i hope you like it :D

AR3-chan

my sweet detective (ChanSoo) [Complete✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang