my sweet detective (ChanSoo) [Complete✔]

(2) mempermainkan

happy reading ^0^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

to : Kyungsoo
Bantu aku besok dalam satu kasus. Baekhyun masih membutuhkan istirahat.

alibi? hmmm  tidak sepenuhnya kebohongan. Baekhyun masih membutuhkan istirahat mental karena terakhir kali bahkan ia mengusirku bukan?

sebenarnya dapat saja Baekhyun kembali bekerja untuk esok.

tapi aku sudah menyiapkan tiket ke taman hiburan. 

semoga kyungsoo akan menyukainya..

Appa benar.. aku masih sangat muda untuk terlarut-larut dalam pekerjaan. aku membutuhkan hiburan.

.

.

.

.

.

.

sedari pagi aku menunggunya..

tapi aku memberitahunya bahwa aku baru saja didepan rumahnya.

ahahaha lucu sekali tingkahku. sedari tadi hanya memandang ke arah rumahnya.

tak berapa lama, sesosok yeoja membuka pintu dan menutupnya kembali setelah tubuhnya berada diluar rumah.

ia terlihat tergesa-gesa.. ekspresinya sungguh lucu

ia membuka pintu mobil dan mendudukan dirinya

 "Kau terlambat" 

aku memperhatikannya yang sibuk dengan sabuk pengamannya..

sepertinya ia berusaha menutupi wajahnya itu.

aku masih dapat melihat wajahnya yang terlihat cukup kusut.

apa ia menangis?

"Kau menangis?"

ia semakin menundukan wajahnya. ada apa ini?

apa aku melakukan sebuah kesalahan?

    "Ayo.. sebelum kitabenar benar terlambat".

berusaha mengalihkan pembicaraan eoh?

aku menjalankan mobilku menuju markas kepolisisan tanpa berniat mengajak kyungsoo mengobrol.

.

.

.

*my sweet detective*

Suara gema tawa memenuhi ruangan khusus ini.

Aku bosan mendengar suara tawa itu

"Berhenti tertawa chen!!"

suara seorang yeoja -kyungsoo- memarahinya tanpa dosa. Karena hanya kita bertiga yang berada disini.

"Kau tahu! Itu sangat lucu!"

aku melihat-lihat berkas yang menjadi pekerjaanku saat ini..

telingaku tetap menyimak pembicaraan dua orang yang menurutku tidak penting. tetapi entah mengapa aku tetap menyimak pembicaraan yang tidak penting itu

Chen -pemilik suara yang memekakkan telinga- tengah membuat sebuah lelucon yang aku sendiri tidak faham letak kelucuannya.

aku memperhatikan kyungsoo yang mulai terlihat bosan. mendekatinya dan menepuk bahunya

"Ayo pergi"

ia tersenyum dan mengangguk. sepertinya ia bahagia karena secara tidak langsung aku menyelamatkannya dari lelucon yang cukup renyah itu.