(2)penyelidikan

4.6K 523 30
                                    

Happy reading ^0^
.
.
.
.
.
.
.
Aku menatapnya dalam.. memastikan apa yang harus aku yakini

Matanya mengerjap dengan polosnya

Semua pertanyaan dalam benakku belum terjawab

Aku tidak ingin mengambil langkah terburu buru
Dan menghancurkan ekspestasi yang kubuat

Aku tidak tahu akan jadi lebih rumit lagi

Apakah begitu sulit mendapatkan cintamu?

"Huffthh"

Aku menghela nafas sedikit frustasi dengan keadaanku saat ini

Ya tuhan.. apa begitu kejamnya diriku sehingga kau membalas semua perbuatanku dengan semua ini?

"Oji-san.. mama bilang padaku jika kita menghela nafas dengan kasar, kita akan semakin cepat tua"

Aku sedikit terkejut mendengar kalimat yang keluar dari anak didepanku ini

Ia bisa berbahasa korea?!!

Ya. Sedari tadi dia hanya diam dan menatapku polos.

Kami sedang menunggu kyung- ah dio. Di salah satu kursi yang tersedia di pusat perbelanjaan ini

Aku dengan 'sengaja' dan 'terencana' menawarkan tumpangan pada kyung- ah dio dan anak kecil yang belum aku ketahui apapun mengenainya.

Jujur saja saat ini aku sangat gelisah
Bahkan semua kasus ekstrim yang pernah kutangani tidak membuatku seperti ini

Aku takut
Takut jika semua pikiranku terhadap anak ini benar

Dan marah
Marah pada diriku sendiri jika  apa yang kupikirkan adalah realita.

"Kau bisa bahasa korea?"

Dengan antusias aku bertanya pada anak dihadapanku yang menyeruput minumannya dengan asik

Ia menjauhkan gelas yang sudah kosong itu dari hadapannya dan menatapku dengan wajah polosnya

"Hanya sedikit. Mama yang mengajariku"

Gotcha!!! Aku dapat menggali informasi mengenai kyungsoo dari anak ini.

Tanpa sadar aku tersenyum menyeringai

Seperti menemukan potongan puzle yang berusaha ku susun.

"Oji-chan?"

Anak itu memiringkan kepalanya lucu dengan halis yang saling bertautan

Seakan akan bertanya 'ada apa?' Padaku

Dia sungguh menggemaskan.

Dengan mata yang mengerjap lucu.

Aku merasa bersalah memanfaatkannya. Hanya saja ini adalah cara termudah

Aku hanya tersenyum dan menggelengkan kepalaku.
Anak ini sungguh pintar

"Mau oji-chan belikan ice cream-"

"Maaf menunggu lama"

Ucapanku terpotong oleh seorang yeoja yang terlihat terengah engah

Sepertinya ia habis berlari.

Aku membantunya membawa barang belanjaannya
Walaupun sempat mendapat penolakan pada akhirnya akulah yang menang

Kami berjalan beriringan menuju parkiran mobil dengan obrolan obrolan ringan

Mungkinkah saat ini kami terlihat seperti keluarga bahagia? Dan mempunyai seorang anak yang sangat cantik?

my sweet detective (ChanSoo) [Complete✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang