percaya

2.5K 353 11
                                    

Happy reading ^^
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bagaimana?" , namja berkulit agak gelap itu menatap yeoja dihadapannya dengan penuh harapan.

"Lumayan" , hanya satu jawaban dan itu bukan jawaban yang diinginkannya

"Ayolah kyung, bukankah ice cream ini sungguh lezat?" , namja itu memelas dengan sikap kyungsoo yang masih saja dingin

"Baiklah, aku mengakuinya. Ini sungguh luar biasa" kyungsoo kembali memakan ice cream dihadapannya.. oh ia akhir-akhir ini selalu memimpikan ice cream yang se lezat ini

"Terimakasih atas traktirannya jongin"

Jongin tersenyum mendengar ucapan malu-malu dari kyungsoo. Ah sungguh manis yeoja dihadapannya ini

Kyungsoo melihat jam tangannya.. ia bergegas merapikan tasnya. Sepertinya ia sedikit melupakan sesuatu

"Maaf aku harus menjemput Adam, terimakasih atas makanannya"

"Biar ku antar!"

Jongin membawa kunci mobilnya dan berjalan mendahului kyungsoo. Kyungsoo tidak sempat menolak tawaran jongin. Karena sepertinya itu adalah perintah bukan ajakan

"Tapi aku harus mampir kesuatu tempat"

Jongin tidak menghiraukan kyungsoo ia membuka pintu mobilnya untuk kyungsoo

"Yak! Kau mendengarkanku kan?"

"Ehehe iyaaa.. biar aku antar nyonya Park"

Sudah beberapa hari ini jongin mengajak kyungsoo bertemu, dengan senang hati ia mentraktir berbagai makanan pada kyungsoo.
Sebenarnya kyungsoo merasa tidak enak karena selalu merepotkan jongin, namun bukan itu saja kyungsoo merasa bahwa ia cukup jahat pada Chanyeol, karena selama ini ia tidak meminta izin untuk menemui Jongin. Apa alasannya?

Kyungsoo tidak ingin Chanyeol terlalu memikirkannya sementara dirinya sekarang sedang disibukan dengan tugasnya yang menguras tenaga dan pikiran. Kyungsoo ingin agar Chanyeol dapat menuntaskan tugasnya secepat mungkin tanpa beban.

"Soo? Kyungsoo?"

Kyungsoo tersadar dari lamunannya, jujur saja Ia sangat merindukan Chanyeol. Walaupun setiap hari Chanyeol tak akan telat menghubunginya. Namun rasa rindunya belum juga terobati. Rasanya seperti mau mati saja.

"Kau melamun? Memikirkan sesuatu?"

Hanya senyuman simpul jawaban dari kyungsoo

"Sepertinya kau sangat merindukan suamimu"

Kyungsoo mengangguk lemah, menyetujui ucapan jongin

"Bukankah kau harus mampir kesuatu tempat?" , jongin memperlambat laju mobilnya.

"Ya, aku harus membeli beberapa bahan makannan. Adam harus banyak makan sayur"

"Baiklah eommanya Adam"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di ujung gang sepi itu terlihat siluet beberapa namja dengan perawakan tinggi tengah bersandar pada salah satu mobil, kepulan asap rokok memenuhi sekelilingnya. Bahkan beberapa diantaranya memegang beberapa minuman keras

Drap drap drap

Derap langkah ditengah sunyinya malam menambah kesan mencekam, beberapa gerombol orang melewati para namja yang tengah asik dengan kegiatannya itu.

Gerombolan itu meneliti penampilan para namja yang tampak asing itu

"Oi kalian!"

Namja yang tengah menyesap rokoknya menghentikan kegiatannya dan melempar rokok itu ketanah lembab dibawahnya.

my sweet detective (ChanSoo) [Complete✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang