Jiyo mengembungkan pipi, merasa suntuk berdiri di belakang Jesya. Miss Jessie sedang di podium lapangan upacara, baru di pembuka ceramah. Tapi ia sudah merasa bosan. Cuacanya tak terik, justru angin dingin yang sepoi membuatnya ngantuk di pagi ini. Walau gaya ceramah Miss Jessie selalu tak karuan. Bersemangat dengan Bahasa Indonesia dan Inggris yang acak adul.
Miss Jessie temen mainnya Cinta Laura kali ya?
Keributan yang agak menganggu suasana khusyuk itu membuat Jiyo menoleh. Ia melongo, melihat barisan IPS nampak rusuh kecil. Terlihat Pak Jay mulai berjalan ke arah mereka. Walau beberapa tak terlalu peduli.
Pidato Miss Jessie sempat terhenti. Wanita itu melirik sesaat, raut wajahnya berubah. Tapi lalu kembali tersenyum lebar dan melanjutkan ceramahnya lagi.
Mata bundar Jiyo melebar, melihat sosok Hoshi tertarik dari kerumunan. Pak Jay menyeret pemuda bermata sipit itu paksa, menyuruhnya berdiri di samping deretan guru yang menghadap barisan murid.
Hoshi melengos, memperbaiki topi dan memasang wajah tak peduli seakan biasa saja. Walau agak kikuk, cowok itu memaksakan diri terlihat berani berdiri berhadapan dengan murid lainnya. Matanya berkeliling, sengaja berhenti di barisan 11 IPA 3. Ia memiringkan kepala, melongok dari balik punggung Hanin yang memimpin barisan cewek paling depan.
Jiyo yang sedari tadi memerhatikan pemuda itu tersentak. Ia mengerjap, membalas tatapan Hoshi. Cewek itu mengernyitkan kening, agak ragu apakah cowok itu sedang menatapnya atau tidak.
Sampai Hoshi melemparkan senyum padanya, lalu dengan tenang menegakkan tubuh dan berdiri tenang di deretan guru.
Jiyo mendelik.
He?
Tu cowok gangguan jiwa kali ya?
Bisa-bisanya senyum pas dihukum di tengah lapangan???
***
"Lo nggak liat apa? Gue liat!"
Suara heboh itu membuat Jiyo yang mengambil susu yogurt strawberry dari freezer kafetaria melirik. Merasakan beberapa adik kelasnya.
"Iya, Kak Hoshi senyum! Di depan lapangan gitu ih! Langsung meleleh!"
"Tapi kayaknya senyum ke ceweknya deh gue liat dia ngeliatin anak IPA mulu."
"Emang Kak Hoshi punya pacar? Kayaknya jomblo."
"Terus senyumin siapa?"
"Ih, Kak Yena kali ya?"
"Apasih Kak Yena kan sama Kak Jeka!"
"Bukan, Kak Yena tuh sama Kak Eno!"
"Terus gue sama siapa?"
"Bodo anjir gue masih mikir senyum Kak Hoshi tadi imut banget huhu."
"Bandel-bandel imut gitu ih gemes."
"Gayanya tadi kayak slengean gitu tapi mukanya tetep gemes ya hihihi."
"Eh nanti lewatin lapangan basket kuy Kak Hoshi kan sering di sana!"
"Nanti minta kenalin sama Kak Jek-"
Ucapan heboh itu terhenti saat terdengar pintu freezer tertutup agak keras. Mereka terlonjak kecil dan menoleh, melihat punggung seorang siswi yang baru menutup pintu. Gadis itu berbalik, membuat keempat gadis itu melebarkan mata kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
2A3: Hallyu ✔ ✔
Teen Fiction"Andai aja kisah cinta gue semanis drama Korea................" Kalau fangirl k-drama jatuh cinta bukannya mirip drama Korea yang ada dia malah bingung apa benar ini cinta beneran atau cuma baper efek dari drama yang dia tonton? Beda lagi dengan si...