" Good morning " Taehyung mencuit hidung mancung milik Hyemin sebelum membangkitkan dirinya . Dia tersenyum melihat Hyemin yang masih lagi melelapkan matanya.
" Hey girl , now dah pukul 10.00 . Awak perlu siapkan sarapan untuk saya sayang " Taehyung membelai pipi Hyemin , mungkin dia masih keletihan setelah berjalan sehingga lewat malam semalam.
" Saya letih .. Tae " Hyemin menekup mukanya dengan bantal , ingin menyambung tidurnya.
" Okay , jadi sayalah yang kena siapkan sarapan pagi ini ? " Soal Taehyung lagi , kali ini hidung Hyemin pula yang menjadi mainannya. Ciuman pagi diberikan kepada Hyemin.
" Isy ! " Hyemin semakin menekup mukanya dengan bantal . Sengaja Taehyung mencium - cium lagi bibir dan wajahnya , walaupun Hyemin menolak dia terus menerus memberikan ciuman paginya yang kelihatan agak agresif itu.
" Mandi , gosok gigi , sabun badan . Jangan makan selagi badan awak berbau . Arraseo ? " Taehyung turun dari katil lalu berjalan keluar dari kamarnya.
Pandai menyuruh orang mandi dan mewangikan badan sebelum makan , namun dia ?
Itulah Kim Taehyung :)
●●●
Suasana di meja makan kini sepi , tiada sesiapa yang membuka mulut untuk bersuara seperti tiada siapa yang wujud di ruang makan itu . Yoongi memandang Puan Min Hyerim dengan dalam.
Yoongi mula membuka bicara" Omma tak ada bukti untuk terus - menerus menuduh Jungkook sebagai pesalah " Bidasnya , buat masa ini dia tak mahu menyebarkan kepada keluarganya tentang dalang di sebalik kehilangan Hyemin .
" Jadi kamu pun nak membela si Jungkook tu ? " Puan Min mengelap mulutnya , sambil matanya tajam membalas pandangan anaknya.
" Yoongi nak Omma tarik balik tuduhan terhadap Jeon Jungkook , dia tak salah " Yoongi bangun dari kerusi yang didudukinya lalu berjalan meninggalkan keluarganya di meja makan.
Min Hyerim memandang suaminya , dengan pantas Tuan Min mengangkat bahu. Keluhan kecil keluar dari mulutnya sebelum dia kembali berbicara dengan suaminya.
" Kalau Min Yoongi yang mula membantah , tiada pilihan lain selain saya tarik balik tuduhan itu atau kita akan kehilangan dia selama lima tahun " Ucap Hyerim lalu dia mengeluh lagi.
" Kalau Hyemin , mungkin boleh dibawa runding tapi kalau Yoongi . Maaf Rim tiada apa yang boleh dibawa bincang dengannya " Tuan Min bangun lalu menghayun kakinya , meninggalkan isterinya keseorangan.
Jika Min Yoongi sudah berkata sedemikian , tiada apa yang boleh diubah dan dilawan . Kerana dia Min Yoongi .
●●●
" Selepas awak balik ke Korea , saya terkontang - kanting di sana . Tak ubah seperti perempuan yang dilanda kesunyian , tiap hari menunggu awak datang menjenguk saya di rumah " Hyemin menerangkan bagaimana kehidupannya di London setelah ketiadaan Taehyung. Berlinang airmatanya menahan rasa sebak walaupun dia baru bercerita tentang permulaan kehidupannya.
" Semakin lama saya tunggu , semakin saya sedar yang awak dah pergi tinggalkan saya . Saya cuba untuk ubat luka dan pulang ke tanah air tanpa pengetahuan keluarga saya " Hyemin memandang sekilas Taehyung yang terdiam di hadapannya. Terpampar wajah kekecewaan di muka kacak lelaki itu setelah Hyemin menceritakan segalanya.
" Saya tinggal di sebuah kondominium mewah di Cheong-dam Dong . Keberadaan saya di Korea langsung tidak diketahui oleh Omma dan Appa. Sehinggalah pada suatu hari , saya terjumpa dengan Jungkook " Taehyung yang dahulunya hanya menunduk , lantas dia memandang Hyemin.
" Dialah satu - satunya kawan yang saya ada waktu itu , dia jaga saya , dia jaga makan minum saya . Duduk bersama dia buat saya tahu yang saya ni masih manusia , bukan mayat hidup " Jelas Hyemin sebak , airmatanya jatuh menitis apabila dia mengingati waktu - waktu sukarnya dahulu , dengan ketiadaan Taehyung di sisinya.
" Aku rasa sudah tiba waktunya untuk kau tidur , hilangkan tekanan kau bersama aku " Taehyung mengusap pipi Hyemin . Di dalam hatinya , dia tak henti - henti menyumpah dirinya atas beban yang dilalui Hyemin.
" Saya buntu , Tae . Saya buntu " Semakin banyak airmatanya yang jatuh . Lantas tubuhnya didakap erat lelaki itu.
" Maafkan aku , aku tahu aku salah " Tersedu - sedu Taehyung berkata , dia tak boleh melihat Hyemin sedih , setitik airmata Hyemin jatuh kerananya . Dia merasa tidak mampu memaafkan diri sendiri.
" Awak datang ketika saya cuba memulakan hidup baru , bila saya dah mula mencintai orang lain selain awak " Tangisannya dihamburkan atas bahu lelaki itu.
" Kita kahwin dan mulakan hidup baru " Taehyung memegang kedua pipi Hyemin , airmata Hyemin dilap menggunakan ibu jarinya .
' Saya masih buntu Tae '
●●●
" Kita tak boleh buat keputusan terburu - buru Kook " Kata Yoongi dengan tenang , dia tak mahu keselamatan Hyemin akan terancam sekiranya mereka mengambil Hyemun daripada Taehyung.
" Aku cuma nak tahu , apa disebalik semua ini . Kenapa dia menculik Hyemin ? pasti ada cerita disebaliknya " Terang Jungkook dengan tertekan , dia tertekan dengan semua ini. Apa yang dia mahukan hanyalah perempuan yang bernama Hyemin.
" Kau perlu lalui beribu halangan dan rintangan Kook , kau perlu kuat untuk lalui semua ini " Yoongi melabuhkan punggungnya di sebelah Jungkook . Bahu Jungkook ditepuk perlahan.
" Aku rindukan dia , aku rindu.. " Airmata lelaki Jeon Jungkook mulai turun dari kelopak matanya. Dia kelihatan amat sedih dengan kehilangan tunangnya , dia rindukan Hyemin atau lebih tepat . Dia amat mencintai wanita itu.
Yoongi mendakap tubuh Jungkook , perlahan dia memujuk lelaki itu untuk berhenti menangisi ketiadaan Hyemin di sisinya. Tak lama kemudian , senyuman diukir di bibirnya sambil dia memeluk Jungkook.
●●●
Kini hubungan Hyemin dengan Kim Taehyung mulai baik , Taehyung melayannya seperti isteri dan Hyemin juga menerima layanan lelaki itu dengan baik . Seperti mereka pasangan suami isteri sebenar.
" Aku tak boleh bayangkan , bagaimana aku bersama kau menjaga anak - anak kita nanti . Yang aku pasti anak kita yang bernama Taemin mesti nakal dan selalu mengacau adik-adiknya " Bicara Taehyung dengan bersungguh - sungguh . Dia memandang Hyemin yang bermain dengan rambutnya sambil tersenyum . Kepalanya kini berbantalkan peha perempuan itu.
" Bila Taemin mengacau adik-adiknya , aku akan menggalakkan dia mengacau adik adiknya " Hyemin ketawa mendengar Taehyung berkata sedemikian.
" Aigoo , awak memang seorang appa yang kejam " Kata Hyemin bersisakan ketawanya yang masih belum hilang, Taehyung juga turut ketawa pabila Hyemin berkata sebegitu .
" Lengan baju disinsing ke atas , apron dibetulkan seketika dan seorang perempuan akan keluar dari tempat kegemarannya , dapur . Aigoo , takutnya aku masa itu " Taehyung berkata sambil membuat mimik wajah yang sungguh kelakar . Membuatkan Hyemin tak henti - henti ketawa dengan lawaknya.
Melihat Hyemin ketawa riang , Taehyung tersenyum lebar . Dia berjaya membuat wanita itu selesa bersamanya semula. Pipi Hyemin diusap perlahan.
" Jangan tinggalkan aku Hyemin , jangan pernah tinggalkan aku .. " Jelas Taehyung sambil mengusap perlahan pipi Hyemin. Hyemin terdiam seketika .
" Saya akan pertimbangkan , kalau awak biasakan diri awak dengan panggilan saya dan awak , atau lebih tepat , babyboo " Hyemin ketawa terbahak - bahak lalu lantas dia melarikan diri masuk ke dalam rumah.
●●●
Nampaknya Hyemin dah boleh terima Taehyung em , macam mana dengan Jungkook ?
YOU ARE READING
[2017]Obsession
Fanfiction"Aku gilakan kau!" Ayat yang sama namun diungkapkan daripada dua orang lelaki yang berbeza. Kim Taehyung , obses dengan cinta Hyemin. Jeon Jungkook , obses dengan tubuh badan Hyemin. Dua lelaki yang mencuba mendapatkan perhatian seorang gadis ya...