Mati

2.4K 232 11
                                    

Selepas suntikan penenang diberikan kepada perempuan itu. Akhirnya jururawat dan seorang doktor keluar dari kamar itu.

Min Yoongi dan bapanya setia menunggu kedatangan doktor tersebut untuk mendengar penerangan darinya tentang keadaan Hyemin.

" Dia cuma tertekan , dan meracau " Terang Doktor Yoo pendek. Lega Min Yoongi mendengarnya.

Hampir luruh jantungnya melihat Hyemin jatuh tatkala dia datang kepada perempuan itu hanya untuk menyampaikan kopi panas kepadanya. Namun , tiba - tiba sahaja Hyemin jatuh pengsan.

Tak lama kemudian , Hyemin terjerit - jerit akan nama Jungkook di wadnya. Tercicir - cicir telefon dan dompet milik Yoongi sambil dia berlari mendapatkan Hyemin. Apa yang didengari olehnya hanyalah nama Jeon Jungkook dan mati . Mati ?

Jeon Jungkook mati ?

" Macam mana keadaan Hyemin ? " Soal Jungkook yang baru tiba di hadapan wad tersebut. Yoongi menggeleng perlahan.

" Dia terlalu tertekan . Aku tak rasa antibodinya kuat untuk menampung semua ini Kook. Begitu juga Eomma yang masih tidak sedarkan diri " Yoongi meraup wajahnya. Ingatkan pabila Hyemin pulang semua akan baik . Tak sangka ia akan menjadi lebih keruh.

" Dia meracau akan kau Jungkook. Aku rasa dia perlukan kau" Min Yoongi menepuk bahu Jungkook. Mengarahkan dia supaya masuk berjumpa Hyemin.

" Pasal perkahwinan tu . Kau jangan ambil serius tentangnya. Aku ada beberapa idea untuk menjadikan Hyemin milik kau Jungkook "

Mendengar itu , lantas Jungkook memandang tepat ke arah Min Yoongi. Dia hanya mahukan Min Hyemin , bukan siapa - siapa lagi.

●●●

Aku menutup kedua mataku perlahan , apa yang terjadi kepada aku sebentar tadi ? Mengapa aku terbayang akan Jungkook sampai begitu sekali ?

Adakah hal itu akan jadi kenyataan ?

Tak Mungkin ! Jungkook tak akan mati . Tak akan ada sesiapa yang berdendam dengannya.

' Kecuali , Taehyung yang membunuhnya '

Klek.

Aku melihat Jungkook tergesa - gesa masuk ke dalam kamar milik aku. Dia tersenyum melihat aku memandangnya. Jeon Jungkook , awak takkan mati kan ?

" Jungkook.. " Aku merintih akan namanya. Dengan segera dia datang kepadaku dan memeluk erat tubuh aku yang terlantar di atas katil. Pelukannya hangat , sama seperti Taehyung.

" Yoongi hyung beritahu saya yang awak meracau akan saya. Awak meracau apa Min ? " Soal Jungkook risau. Dia mengusap perlahan rambut perang Hyemin.

" Awak tak akan mati kan Jungkook ? Tolonglah saya merayu , jangan mati " Merayu - rayu aku sambil memeluknya . Entah kenapa aku jadi begini.

" Hey , saya masih hidup Hyemin " Jungkook mencium dahi milikku. Ciumannya juga hangat seperti Taehyung. Apa yang dia lakukan , semua mengingatkan aku kepada Kim Taehyung. Apakah ini ?

" Dengar sini , selama awak tiada di sisi saya. Saya rasa nak mati tahu tak ? Tolonglah Min saya merayu jangan tinggalkan saya lagi " Kini Jungkook pula yang merayu - rayu kepadaku. Tetapi aku dah berjanji dengan Kim Taehyung yang aku bakal mengahwini dan mendampinginya , ini semua mustahil !

" Tapi saya dah janji dengan Taehyung yang saya tetap akan mengahwininya" Aku mengusap rambut keperangan milik Jungkook. Airmata yang ditahan akhirnya jatuh jua. Aku tak kuat !

" Kau akan tetap mengahwini Taehyung , tapi sebelum itu kau harus melangsungkan perkahwinan kau bersama Jungkook " Kedengaran suara Min Yoongi di sebelah kami. Pantas aku dan Jungkook menoleh ke arahnya.

[2017]ObsessionWhere stories live. Discover now