Koma

2.6K 262 8
                                    

" Kita kahwin Tae ? " Soal Hyemin buat kedua kalinya . Tergamam Taehyung mendengar permintaan bekas kekasihnya itu . Dia tak menyangka secepat ini Hyemin bersetuju untuk menjadi isterinya. Selama ini dia hanya mampu memaksa perempuan itu untuk menjadi isterinya namun kali ini Hyemin sendiri yang mengajaknya untuk berkahwin . Ini semua gila !

" Kenapa awak diam ? taknak kahwin ? " Hyemin tersenyum sinis . Dia menyangka Taehyung serius dengan kata - katanya yang dia ingin menjadikan Hyemin isterinya.

" Aniya ! saya .. cuma terkejut " Jelas Taehyung dan itu membuatkan Hyemin ketawa .

" Saya tak bergurau , saya tak bercanda . We'll married , as soon as possible " Terang Hyemin serius.

" Okay let me explain , dear " Ujar Taehyung dengan lembut .

" Buat masa sekarang , saya sibuk dengan pesakit - pesakit baru. Bukan saya nak cipta alasan , tapi saya nak perkahwinan kita dilangsungkan dengan aman , harmoni dan paling penting tiada gangguan daripada orang luar " Jelas Taehyung . Hyemin mengangguk faham dengan apa yang dijelaskan lelaki itu tanpa sebarang bantahan. Lagipun , dah besar kan ? ada otak nak berfikir.

" Nae , Its okay saya faham keadaan awak " Hyemin kembali tersenyum , rambut Taehyung dibetulkan sedikit.

" Lagipun , Tuan Jeon nak hantar saya ke Beijing "

" Mworago ? Bila ? Berapa lama ? " Bertubi - tubi soalan dihamburkan Hyemin kepada Taehyung.

" Dua minggu , mulai minggu depan " Jelas Taehyung tenang. Mangkuk yang berisi nasi dan lauk - pauk sebentar tadi sudah licin dilahap Taehyung.

" Dan awak nak tinggalkan saya ? " Soal Hyemin sedikit pilu . Walaupun inilah saat yang dinantikan olehnya untuk lari , tapi entah kenapa dia langsung tidak berfikir untuk lari daripada lelaki ini.

" Okay , saya nak ke pejabat balik " Taehyung bangun dari kerusi . Lantas dia menapak meninggalkan Hyemin tanpa apa - apa ucapan.

●●●

' Minggu depan Taehyung akan berangkat ke Beijing . Aku yakin Hyemin akan tinggal dekat rumah agam dia sampai dia balik . Jadi gunakan peluang yang ada ni baik - baik '

Terngiang - ngiang di telinga Jungkook segala percakapan Yoongi kepadanya sebentar tadi . Senyuman diukir di bibirnya . Dia kini gembira untuk bertemu dengan Hyemin .

Tanpa mengetuk pintu , Taehyung meredah masuk ke dalam kamar Jungkook.

" Hyung ? waeyo ? " Soal Jungkook , dia melihat Taehyung berjalan menghampirinya. Daripada riak wajah lelaki itu , dia dapat melihat Taehyung marah akannya.

" Kenapa kau bagitahu Appa yang aku bakal berkahwin dengan Yeojachingu aku huh ? Sejak bila aku bakal berkahwin dan kenapa kau beritahu Appa semua yang kau tahu pasal aku huh ? " Seloroh Taehyung . Jarang Jungkook melihat abang iparnya marah sebegini.

" Apa yang saya cakap itu tak betul ? " Hanya satu soalan yang dihambur , membuatkan Taehyung terdiam.

" Kesan gincu tu ? belum cukup bukti yang hyung akan kahwini dia ? " Soal Jungkook lagi . Taehyung tertunduk memandang lantai.

" Tapi itu belum tentu , yang aku akan kahwini dia "

" Hyung mempermainkan dia ? " Bertubi - tubi soalan dihambur Jungkook kepada Taehyung. Yang mahu dilihat Jungkook hanyalah kebenaran , bukan penipuan yang direka - reka untuk menutup kesalahan sendiri.

[2017]ObsessionWhere stories live. Discover now