* Chapter 5 *

1.1K 33 0
                                    

Mereka pun segera meninggalkan restoran dan segera pulang , dengan muka Caramel yang masih marah ke Revan .

" mel tunggu udah dong marah
nya maafin gua " kata Revan .

Revan pun segera mengejar Caramel yang akan meniggal nya
Tanpa sepatah kata pun Caramel meninggalkan Revan sendirian di restoran dan ia pun pulang dengan menggunaka Taxi.

"Mel please maafin gua udah dong marahnya " kata Revan sambil menahan tangan Caramel yang akan pulang  .

" Udahlah van lu ngapain sih ngikutin gua terus " kata Caramel .

" lu kan pegi sama gua berarti pulang jugs harus sama gua " Kata Revan .

" gua gak mau balik sama lu gua pulang naik Taxi aja " kata Caramel .

" Emangnya kenapa lu gak mau di anterin balik sama gua ? " Kata Revan.

" Please deh van gua lagi mau sendirian gak mau di ganggu dulu" balas Caramel.

"Tapi..." kata Revan

Tanpa mendengarkan perkataan Revan caramel meninggalkan nya dan caramel pun balik dengan menggunakan Taxi.

" Gua harus ikutin Taxi nya caramel nih gua takut caramel kenapa-napa di jalan " kata Revan dalam hati .

Firasat Revan pun benar di tengah perjalanan Taxi yang di naiki caramel di serang oleh beberapa Perampok yang ingin mengambil uang caramel dengan membawa senjata tajam .

Revan pun segera menolong caramel dengan memukuli perampok-perampok itu .

" mel are you oke ? " tanya Revan yang melihat caramel menangis .

" van gua takut " kata caramel sambil memeluk Revan dengan badan yang gemetaran karna takut dengan segerombolan perampok yang hampir menyelakainya .

TEMEN RASA PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang