*Chapter 26*

757 24 8
                                    

Di saat aku punya seribu alasan untuk pergi , aku tetap bertahan untuk satu alasan yaitu cinta..

💜💜💜💜

Malam pun telah berganti pagi begitupun kisah cinta tak berujung antara Caramel dan Revan , mereka seperti jalan di sebuah lorong yang tidak ada ujungnya .

Pagi ini caramel berhap dia dan Revan tidak berantem lagi dan semua masalah yang dia hadapi akhir-akhir ini segera berakhir , tapi ternyata takdir berkata lain hari ini hari terburuk bagi caramel karna harus menghadapi kenyataan yang pahit .

•• sesampainya di sekolah ••

Caramel segera melangkahkan kaki menuju koridor sekolah tiba-tiba caramel tidak sengaja melihat dua sosok sedang berbicara sesuatu yang tidak asing bagi nya, bagi mana tidak dua orang itu adalah Dave dan putri .

" sedang apa Dave dan putri berada di sekre Osis ?? Apa yang sedang mereka bicarakan ?? " kata Caramel dalam hati .

caramel pun segera menghampiri mereka berdua secara diam-diam agar tidak ketahuan .

•• Sekre Osis ••

" putri ada yang harus gua bicarain sama lu sekarang " kata Dave .

" Hah..lu mau bicarain apaan sih dave kenapa harus diam-diam gini ?kenapa harus di sekre osis?? kenapa gak di kelas aja " Tanya putri .

" putri lu harus tau sesuatu " kata Dave tanpa melanjutkan kata-katanya .

" harus tau apa sih dave ?? Buruan bilang jangan terlalu berlibet-libet kayak gini " kata Putri penasaran .

" Revan suka sama lu putri " kata Dave .

" What ?? Mana mungkin Revan suka sama gua bukan nya dia sukanya sama Caramel " . Kata Putri kaget mendengar kata-kata Dave.

" Revan sama sekali tidak suka sama Caramel dia hanya menganggap Caramel Temen doang " kata Dave.

" Gak...Gak mungkin Revan sukanya sama gua bukankah mereka udah kenal lama bahkan sebelum ada gua di kehidupan mereka berdua " kata putri .

" Ini beneran putri...Revan lebih sukanya sama lu bukan sama Caramel " kata Dave meyakinkan putri .

" Apa bener semua ini kalo Revan lebih menyukai gua dari pada Caramel ??" Tanya putri sekali lagi kepada Dave .

" iya beneran gua gak bohong putri...Revan memang lebih menyukai lu dari pada Caramel dan lu harus tau satu hal selama ini Revan selalu cerita tentang lu sama gua kata dia dia jatuh cinta sama lu waktu lu baru pertama kali pindah ke sekolahan ini " kata dave .

" Tap..tapi bagi mana dengan Caramel dia pasti bakalan hancur kalo tau semua ini " kata Putri.

Caramel pun sangat kaget mendengar kenyataan yang begitu menyakitkan pagi ini betapa hancurnya perasaan dia pagi ini , baru kedekatan dia dan Revan membaik tapi sekarang harus mendengar kenyataan pahit bahwa Revan sama sekali tidak mencintainya .

Caramel pun segera meninggalkan obrolan antara Dave dan putri sambil meneteskan air mata yang terus mengalir di pipinya .

" Lu Jahat van...lu jahat !! gua kira selama ini lu mencintai gua tapi kenyataan nya lu malah mencintai putri dan lu hanya menganggap gua Temen lu doang" kata Caramel dalam hati sambil meneteskan air mata yang terus mengalir di pipinya .

TEMEN RASA PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang