Caramel jalan layaknya model bersama ke empat sahabatnya di koridor sekolah di lihatnya seorang laki-laki memakai earphone yang lagi duduk di kursi koridor yang tidak asing baginya yaitu Revan .
" mel lihat deh si Revan udah nungguin lu tuh " kata Naila .
" Ciee " kata Riana
" Cie...Cie " kata yasmine dan Retno menggoda Caramel.
" IH...apaan sih kalian bertiga lebay deh " kata Caramel.
" Kita samperin yuk Mel " ajak Naila
" Ayo " jawab Caramel , Riana , Yasmine dan Retno .
Ketika mereka ingin mendekati Revan tiba-tiba datang seorang perempuan yang tidak asing lagi yaitu Putri Wulandari .
Putri dan Revan nampak sedang berbicara sesuatu tapi caramel tidak mengetahui apa yang sedang mereka berdua bicarakan
" Hai Van udah lama nunggu nya ? " tanya Caramel tanpa menghiraukan Putri yang berdiri di samping Revan .
" Hmm...ya lumayan lah hampir setengah jam gua nungguin lo di sini udah kayak nungguin bulan turun ke bumi " jawab Revan .
" IH..Lebay deh lo baru setengah jam nungguin gua aja bosen apalagi yang lainnya " kata Caramel sambil melipat kedua tangannya
" Pliss...deh ini masih pagi jangan cari gara-gara " kata Revan .
" Udah lah bete gua sama lu " kata Caramel meninggalkan Revan di koridor sekolah .
" Mel...lu mau kemana ? " teriak Revan
" Mau ke kantin , kenapa mau ikut?" Kata Caramel
" Ikut dong " kata Revan
" yaudah buruan kesini " kata Caramel
" Mel lu marah sama gua gara-gara gua deket banget sama Putri ? " tanya Revan
" Gak tau !! Pikir aja sendiri !! " kata caramel
" Jangan marah dong mel " kata Revan
Caramel tak menjawab hanya memfokuskan pandangannya terhadap ruang koridor yang cukup sepi.
" Berasa ngomong sama tembok !" Celetuk Revan .
" Kampret " kata Caramel
" lo lebih " kata Revan
Caramel melahap isi mangkuk yang di depannya dengan cepat , mungkin tidak bernapas saat menelan bulat - bulatan daging itu .
" ngga makan berapa tahun ? " Celetuk Revan yang bergidik berkali kali.
" Bukan urusan lo !" ketus Caramel .
" Yee..ini anak ngajak berantem lagi " kata Revan kesal.
" Au Ah gelaap ! " kata Caramel sambil meminum Orange juice yang di pesannya .
Drttt Drttt
" Siapa sih yang nelfon !" Gerutu Revan .
" HP gua pea " kata Caramel.
Revan tak memperdulikannya , Revan sudah menyiapkan makian berturut turut pada orang yang menelfon Caramel saat ini , mengganggu moment saja .
" Hallo " Kata Revan
" loh kok yang angkat Revan bukannya caramel ? Caramel - nya mana ? " kata orang yang menelfon caramel .
Revan melihat nama yang tertera di handphone caramel ternyata yang menelfon adalah bunda nya caramel .
" Mampus gua ! ternyata yang nelfon caramel itu bundanya bukan cowok yang ingin mengajukan gombalan maut ke caramel " kata Revan dalam hati.
Revan segera menjauhkan handphone milik Caramel.
" Bunda lu Mel " kata Revan berbisik di telinga Caramel .
" what ? Bunda gua mau ngapain nelfon gua ? " kata Caramel .
" Wait " kata Revan sambil mendekatkan handphone milik caramel ke telinganya caramel.
" Eh..bunda ? Caramel lagi di samping Revan bun , biasa habis Breakfast bun , ada apa ya bun nelfon? " kata Revan dengan sopan.
" Bunda sama ayah Caramel mau pergi ke malaysia selama sebulan sama papa dan mama kamu juga Revan , kamu bisa jagain Caramel kan van " kata Bundanya Caramel .
" Oh...tentu aja bisa dong bunda malahan Revan seneng banget bisa di kasih kepercayaan untuk jagain Caramel " Kata Revan
" Bunda percaya sama kamu van , jangan lupa bilangin sama Caramel uang bulanannya udah bunda transfer " kata Bunda Caramel .
" Hehe...makasih bun " kata Revan dengan raut wajah yang sangat bahagia .
" yaudah ya sampaikan salam kangennya bunda pada caramel Assalamualaikum" kata bunda Caramel.
" Waalaikumsallam " kata Revan
sambungan berakhir inget ya...
' Sambungan '
buka hubungan 😂
🍒🍒🍒🍒🍒
Bersambung...
Jangan lupa Vote and Comment guys...
See you...Next Part !
Thankyou 😊👑
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMEN RASA PACAR
RomanceAku mencintainya cinta yang tumbuh di tengah - tengah persahabatan ini cinta yang tak bisa di salahkan kehadiran nya , akan kah persahabatan ini akan tetep utuh ? Lebih pilih cinta atau sahabat ? Dua yang terindah dan tak terlupakan adalah cinta...