*Chapter 8*

983 41 0
                                    

   Caramel pun keluar dari kelas pelajaran pak Haris selama satu jam pelajaran .

Sambil menunggu satu jam pelajaran selesai caramel menunggu di kursi samping pintu kelas .

Karna kelamaan menunggu pelajaran selesai Caramel tiba-tiba merasa ingin buang air kecil ke toilet caramel pun segera ke toilet dan tanpa sengaja caramel bertemu dengan Revan di toilet.

"Hai mel " sapa Revan.

"Hai juga van " sapa Caramel balik ke Revan.

"Mel kok lu gak masuk kelas ??bukannya lu sekarang pelajarannya pak haris ya? " tanya Revan kepada ku .

"Iya gua lagi pelajaran pak haris tapi gua di usir dari kelas "
Jawab Caramel .

" Loh kenapa di usir dari kelas?? Emang nya lu ngelakuin apa sampe di suruh keluar pelajaran nya pak haris??" Tanya Revan kepada ku .

" Gua gak sengaja melamun di pelajaran nya pak haris " jawab Caramel .

" Haha...lagian lu udah tau pak haris orang nya begitu pake segala melamun di pelajaran nya dia " kata Revan sambil menertawakan ku.

" Ih...nyebelin udah tau gua lagi sedih malah di ketawain " kata Caramel sambil memukul Revan.

" Eh sorry...sorry bukan maksud gua buat ngeledek lu mel maafin gua ya " kata Revan sambil memegang kedua telinganya .

" oh ya van gua ke toilet dulu ya udah gak tahan nih " kata caramel dengan terburu-buru ingin buang air kecil.

" Oke sip... Gua tunggu di bangku pojokan itu ya mel " Jawab Revan.

" Revan " kata Caramel sambil mengagetkan Revan.

" Udah selesai ?" tanya Revan kepada ku.

" Udah selesai kok" jawab Caramel .

" hmm...Mel lu hari ini keliatan beda dari biasanya " Kata revan.

"Hmm...Beda gimana maksud lu ?" jawab Caramel .

" hari ini lu keliatan lebih cantik aja mel " kata Revan .

" Ah...masa sih " kata Caramel sambil tersipu malu.

" beneran mel hari ini lu lebih keliatan cantik aja , pasti beruntung banget cowok yang dapetin lu " kata Revan sambil menyelipkan rambut ku ke  belakang telinga .

" makasih...lu juga hari ini lebih keliatan ganteng dari biasanya " kata Caramel .

   Kami pun saling melontarkan pujian satu sama lain, tapi entah kenapa ada yang berbeda dengan perasaan ku,  hatiku selalu berdetak lebih kencang setiap bertatapan dengan Revan .

  Apakah ini cinta? Atau hanya perasaan sesaat
Akankah pertemanan ini menjadi cinta? Atau akan tetap menjadi teman
Akankah cinta ku akan terbalaskan? Atau akan bertepuk sebelah tangan.

# jangan lupa Vote and comment nya guys biar semangat lanjutin
ceritanya😉👑 #

TEMEN RASA PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang