* Chapter 24 *

941 30 2
                                    

Dirinya tak terdeskripsikan..
Rasa yang ada untuknya sudah tak lagi bisa di jelaskan..
Hanya rangkaian kata manis tentang isi hati yang sedikit
ku ungkapkan..
Ku mencintainya dalam Sebuah tulisan..

♡♡♡♡

Malam pun telah berganti pagi begitupun kisah cinta tak berujung antara Caramel dan Revan , mereka seperti jalan di sebuah lorong yang tidak ada ujungnya .

Pagi ini Revan membuat Sandwith untuk sarapan dia dan Caramel dia tidak lupa membuat 2 gelas susu hangat untuk dia dan caramel sambil menunggu Caramel selesai mandi dan siap - siap Revan duduk di sofa dan nonton film kesukaan nya di televisi ..

" Wih..siapa nih yang buat sandwith buat sarapan gua " kata Caramel yang melihat 2 buah sandwith dan 2 gelas susu di atas meja makan .

" Eh..lu udah selesai siap - siap nya mel ? " Kata Revan kaget melihat caramel sudah duduk di kursi meja makan .

" Dari tadi kali udah selesai siap-siapnya " Kata Caramel sambil menyantap sandwith bikinan Revan .

" Waduh...laper apa laper Neng makan sandwith nya sampe lahap gitu , enak ya bikinan gua " Kata Revan menggoda Caramel yang sedang lahap menyantap sandwith bikinan nya .

" Uhuk..Uhuk , apa bikinan lu van?gak salah nih? bisa juga lu buat sandwith se - enak ini Haha , gua kira lu anak mami yang bisanya cuma ke ter-gantungan sama maminya doang Haha " Kata Caramel menggoda Revan sampe terbatuk - batuk .

" Sue lu mel ! Jadi lu selama ini mikir nya gua cuma anak mami yang apa-apa selalu harus maminya gitu !" Kata Revan kesal sambil menjitak kepala Caramel .

" Aww..sakit tau van " kata Caramel sambil me - megang kepala nya yang di jitak Revan tadi .

" Uh kasian...sakit ya kepalanya beruang madu di jitak sama wolf lagian suruh siapa ngatain wolf anak mami jadi kena kan akibatnya sukurin deh lo HaHa" kata Revan sambil teratawa Devil .

" IH jahat banget sih beruang madu nya lagi ke sakitan malah di gituin , emang ya semua cowo tuh sama aja sama-sama.." kata Caramel terhenti karna Revan memotong perkataannya .

" Sama-sama apa mel ? Sama-sama ber*ngse*? Sama-sama gak bisa ngertiin perasaan wanita gitu maksud lu mel ? " kata Revan Kesal dengan perkataan Caramel .

" IH..bukan gitu maksud gua van " kata Caramel mencoba membuat Revan percaya kepadanya .

" Gua kasih tau ya mel ! Gak semua Cowok itu Ber*ngse* ! Gak semua Cowo itu playboy , gak semua cowok itu gak ngertiin perasaan Cewek ! Semua cowok itu mempunyai karakter yang berbeda-beda gak ada yang sama kalaupun ada itu juga cuma beberapa doang ! Jadi lu gak bisa sama-samain cowok satu sama cowok satunya lagi mel ! Begitupun gua , lu gak bisa sama-Samain gua sama Levin gua dan Levin mempunyai karakter dan sifat yang berbeda jadi Please jangan sama-samain gua sama Levin mel ! Gua ya Gua bukan Levin ngerti ! " Kata Revan dengan nada bicara agak sedikit naik.

" Iya Gua tau gua salah gak seharusnya gua sama-samain lu sama Levin dan gua udah sadar Kalo karakter dan sifat kalian berdua itu berbeda Gua mohon van maafin Gua iya Gua ngaku gua salah jadi tolong maafin " kata Caramel sambil menatap Revan dan seketika air matanya pun mengalir di pipinya.

" Udah jangan nangis mel , iya gua udah maafin lu tapi janji ya lu gak bakalan sama-samain gua lagi sama mantan lu si Levin Itu " kata Revan sambil mengusap air mata yang mengalir di pipi Caramel dan mencium kening caramel .

" Yaudah yuk kita berangkat sekolah nanti terlambat lagi , lu hari ini bawa motor atau mobil berangkat ke sekolahnya van?" Kata Caramel mencairkan suasana.

" Gua mau bawa mobil aja ke sekolah kan hari ini gua berangkat bareng sama My beruang Madu Hehe" kata Revan.

" IH...Gombal haha " kata Caramel .

°° SKIP °°

Sesampainya di sekolah Caramel dan Revan segera memasuki ruang kelas .

" Pagi anak-anak , Hari ini ibu akan memberikan satu pertanyaan ke salah satu dari 34 siswa yang ada di kelas ini " kata Bu Tina guru bahasa indonesia .

" Pertanyaan apa bu " kata semua murid di kelas .

" ibu akan memberi peratanyaan sesuatu kepada salah satu murid , yaudah langsung aja kita mulai ya" Kata bu Tina .

" Siap bu " kata semua murid .

" Caramel " kata Bu Tina .

" iya Bu " jawab Caramel .

" apa Itu Cinta ? " Tanya bu Tina .

" Menurut Saya Cinta adalah Persahabatan " Jawab Caramel .

" coba kamu jelasin kenapa kamu menyebut cinta adalah persahabatan " Tanya Bu Tina kepada Caramel.

" Maka jika tidak ada Persahabatan maka sebenarnya cinta tak ada Arti nya " jawab Caramel singkat .

" coba kamu jelasin secara mendetail " Tanya Bu Tina lagi.

" Jika dia tidak bisa menjadi sahabatku maka aku tidak bisa mencintainya karena tanpa persahabatan tidak ada cinta di sana " Jawab Caramel lagi .

" Wow...Jawaban Yang sangat Bagus Caramel " kata Bu Tina sambil meberikan Tepuk tangan seketika semua siswa di kelas memberi Tepuk tangan untuk Caramel .

🦄🦄🦄🦄🦄

Jangan lupa Vote and Comment guys biar semangat Lanjutin ceritanya...

See you...Next Part !
Thankyou 😊👑

TEMEN RASA PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang