Happy reading guys 🍟🍟
Tidur itulah yang Juno lakukan ketika pelajaran bahasa Inggris dimulai. Disaat semua murid dikelas itu dengan seksama mendengarkan rentetan kalimat yang keluar dengan fasihnya dari Mrs. Betty.
" Juno what are you doing? " tak ada jawaban dari pemuda yang masih saja menidurkan kepalanya di atas meja paling pojok belakang itu.
Kesabaran Mrs. Betty benar diuji hampir disetiap pelajarannya pemuda itu justru seenaknya tidur dikelas.
Dengan langkah kesal guru berwajah bule itu menghampiri lalu meneriakinya.
" Juno Carlo Briando ! "" Kenapa? " Jawabnya sambil menguap tanpa rasa berdosa.
" Get out of my class ! " Juno menatap guru itu lalu berdiri dan melangkah keluar kelas. Dalam hati ia justru senang dengan pengusiran ini, karna dengan begini ia tak perlu mendengar celotehan gurunya itu.
" Dasar gila kok bisa si dia masuk kelas kita " umpat lirih seorang siswa dikelas itu.
" Gue heran kenapa tu anak bisa terus rangking 2 pararel padahal sikapnya buruk banget " bisik salah siswi pada temannya.
Bisa dikatakan Juno adalah satu satunya brandal dengan otak einsten di sekolahnya. Terlihat mengabaikan guru saat mengajar dan tak pernah terlihat membaca buku saat dikelas. Namun jauh dari fikiran mereka Juno adalah pemuda yang rajin bahkan sangat rajin membaca buku ketika menyendiri di kamarnya. Dari buku pelajaran hingga buku pengetahuan umum yang mungkin belum dibaca oleh murid lainya. Sehingga tak heran dia bisa mendapat rangking pararel.
-----
UKS adalah tempat tujuan Juno sekarang. Dia ingin kembali meneruskan tidurnya yang sempat diganggu oleh gurunya.Dengan langkah santai ia masuk kedalam ruang UKS.
" Permisi Bu, Jun numpang tidur sebentar ya " ucap Juno yang sengaja dilembutkan lembutkan pada penjaga UKS yang terkenal crewet disekolahnya itu." Kamu kenapa? Sakit? " tanya Bu Asri penjaga UKS yang memandang muka Juno seperti sedang menyelidik.
" Pusing sedikit bu " Jawabnya sambil memegangi kepala. Sebenarnya dia sama sekali tidak merasa pusing hanya saja dia tidak mau ditanya macam macam oleh penjaga UKS itu.
" Yaudah kamu tiduran aja, Ibu mau keluar sebentar. Kalo butuh paracetamol ada tu di rak paling atas " Bu Asripun lalu meninggalkan Juno di UKS.
Juno bernafas lega saat penjaga UKS itu sudah menghilang dari ruangan.
" Lumayan bisa tiduran sampe puas ni gue " Gumam Juno sambil meregangkan tanganya.
Belum sempat ia mejatuhkan tubuhnya dikasur putih milik UKS ia sudah dikagetkan dengan suara cempreng yang memanggil namanya.
" Hai Juno " Panggil seseorang itu sambil menarik gorden yang berfungsi sebagai penutup bilik." Elo --- ngapain lo disini " Yang ditanya justru menunjukkan cengiran konyolnya.
Dia Nina Hermin Lesmono. Gadis berambut pendek dengan wajah oriental kelas XI A 3. Dia selalu ingin tau lebih banyak tentang Juno disaat yang lain mengabaikannya. Gadis dengan sikap ceria dan hiperaktif itu benar benar tertarik dengan Juno.
" Hehe Juno kaget ya? ". Juno melengos. Malas sekali harus menanggapi gadis yang dianggapnya memiliki kelainan itu.
" Ih kok Juno diem si, Nina tadi gak sengaja lewat terus liat Juno masuk ke bilik uks jadi Nina ikutin " Lagi dengan cengiran khasnya.
Namun cengiran itu tiba tiba lenyap berubah menjadi raut kekhawatiran." Juno sakit ya? " tangan mungilnya memegang dahi pemuda itu.
" Apaan si ? " dengan kasar juno menghempaskan tangan mungil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perdonami ( Forgive Me )
RandomBahagia ? Jangan tanya hal itu pada cerita hidup pemuda bengal bernama Juno. Mungkin ia pernah tapi hanya sedikit. Diluar sana ia terlihat sekuat baja sikapnya dingin dan cuek tapi tak jarang ia juga bisa berubah menjadi cowok yang menyenangkan. Nam...