HappyReading Guys 🍗🍗
Berulang kali ia menggerakkan tubuhnya menyamping ke kanan dan ke kiri di atas kasur miliknya. Kasurnya tidak nyaman. Bukan .. bukan itu yang membuatnya seperti ini namun ada hal lain yang membuatnya begini.
Rasanya ia ingin mempercepat waktu agar malam cepat berlalu pagi cepat mengampiri dan akhirnya sore akan tiba. Ia masih ingat betul dengan ucapan kakak laki-lakinya tadi pagi.
" Jun kata dokter mama besok udah boleh pulang. Sore besok sih tepatnya ". Kata-kata itu berhasil membuatnya merasa tidak sabar dengan waktu kali ini.Berulangkali dalam geliatannya Juno tak henti mengucap syukur akhirnya ibu yang ia sangat sayangi akan kembali lagi kerumah. Wanita yang ia cinta akan kembali sehat dan dapat beraktifitas seperti sediakala.
Drrrt line !!
Dan tiba-tiba suara notifikasi dari salah satu aplikasi diponselnya menghentikan aktifitasnya.
Nina Hermin L
Malam Juno 😊
ReadBibir kanan atas Juno terangkat melihat pesan line tersebut.
Hmm
Tak butuh beberapa menit bahkan hanya hitungan detik Juno kembali menerima pesan dari orang yang sama.
Nina Hermin L
Udah makan kan Jun
Read
UdahNina Hermin L
Jun mau maen tebak-tebakan gak?
Mau ya mau.. Harus mau pokonya 😁
Read
GakNina Hermin L
Duh jutekmu mengalihkan duniaku mas 😍
ReadNina Hermin L
Jun tebak ya. Kenapa semut itu kecil?
Read
Takdir.Nina Hermin L
Salah !. Soalnya kalo yang gede itu kan cinta aku ke kamu 😂
Read" Beneran punya kelainan ni cewek " kelainan buat gue senyum gak waras. Lanjutnya dalam hati. Juno lalu meletakkan ponselnya ke nakas disamping ranjangnya.
---- Perdonami ------
" Anjirr ko bisa sih ya " ucap salah satu dari tiga pemuda yang kini duduk berdempat di kursi panjang yang tersedia di basecamp tempat mereka biasa nongkrong.
" Ini yang cuek banget kenapa yang laki "
" Nah nah malah yang cewek lagi yang gombal "
Pandangan ketiganya masih saja terfokus pada benda pipih yang dipegang oleh pemuda yang berada ditengah. " Ini kok gue ngerasa dunia beneran udah kebalik ya " Bado pemuda yang berada dipinggir kiri itu kini sedikit menjauhkan jaraknya dengan 2 sahabat disamping. Lalu menatap pemuda yang tetidur di kursi panjang lain dengan tangan kanan yang menutupi wajahnya.
Keduanya lalu menoleh " Kayaknya buat Juno doang Do. Kan kalo lo .. " Ronald menatap keatas sambil mengetuk-ngetuk dagunya seakan berfikir. " Nasib masih ngenes. Masih jadi pejuang cinta bertepuk sebelah kaki " Pemuda itu lalu tertawa tebahak-bahak karna ucapannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perdonami ( Forgive Me )
RandomBahagia ? Jangan tanya hal itu pada cerita hidup pemuda bengal bernama Juno. Mungkin ia pernah tapi hanya sedikit. Diluar sana ia terlihat sekuat baja sikapnya dingin dan cuek tapi tak jarang ia juga bisa berubah menjadi cowok yang menyenangkan. Nam...