"Gua ga nyangka lu punya pikiran sepicik itu!"
Samar samar Mina mendengar suara lantang Mark saat ia semakin mendekati lapangan basket. Membuat gadis itu menghentikan langkahnya.
'Kak Mark?'
"Kalau sekali lagi lu deket deket sama Mina, gua ga akan mikir dua kali buat-"
"Emang lu siapa nya mina hah?!"
Mina ngerutin keningnya bingung.
'Itu suara Kak Jebi?'
'Kok nyebut nyebut nama gue?'
Tiba tiba Mina ngedengar suara pukulan yang bertubi tubi. Membuat gadis itu semakin terkejut.
Suara Mark..
Suara pukulan..
Entah pastinya apa yang terjadi tapi Mina tau ini buruk.
"BERHENTI! GUA SURUH NGOMONG BAIK BAIK BUKANNYA PAKE EMOSI!"
Mina langsung mempercepat langkahnya memasuki lapangan basket.
Dan bener aja.
Langkahnya langsung terhenti diujung lapangan, saat dia ngeliat Mark yang bibirnya udah luka menandakan kalau cowok itu sedang terlibat pertengkaran.
"Lepasin gua!" Suara Mark ngebentak Jinyoung, Bambam dan Jackson yang lagi mati matian nahan Mark.
"Mark tenang dulu.. inget Jaebum juga sahabat lu..."
Mina ngeliat abangnya berusaha nenangin Mark. Jadi benar kan Mark berantem sama Jaebum. Tapi dimana Jaebum?
"ini semua karena gue?" Ujar Mina dan membuat semua laki laki di hadapannya itu menoleh.
Mina berjalan mendekat kearah Mark yang masih berdiri sambil dipegangin lengannya oleh Jackson dan Bambam. Pada awalnya mata Mina hanya tertuju pada Mark yang disudut bibirnya terdapat luka.
Saat Mina sudah benar benar di sisi Mark, gadis itu baru menyadari kalau ternyata Jaebum tergeletak di lantai dengan kondisi jauh lebih parah. Mina bisa melihat luka dan memar memar di wajahnya.
Pantes aja tadi saat Mina datang dari ujung lapangan, dia nggak bisa lihat Jaebum karena ketutupan kursi tribun yang tinggi.
Mina menatap Jaebum dengan tatapan terkejut dan iba.
Sementara Jaebum juga balas menatap Mina dengan tatapan sayu.
Sampai tiba tiba Mina merasakan tangannya digenggam oleh seseorang disampingnya, membuat Mina mengalihkan pandangan dari Jaebum, dan mendapati Mark yang menatapnya dengan tatapan memohon.
Detik berikutnya, Mark membawa Mina menjauh dari lapangan basket.
Sementara tangan kanannya di genggam begitu erat sama Mark, Mina berusaha ngimbangin langkah Mark yang jalan begitu cepat di depannya.
"Kak.." panggil Mina sambil terus ngikutin Mark.
Nggak ada jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
#HITS - Mark Mina
Fanfictionyang kekinian itu biasanya complicated. Se-complicated kisah dua insan adam dan hawa yang sedang dilanda status "jalanin aja dulu"